Hilang 4 Abad, Potongan Mahkota Raja Inggris Senilai Rp38 Miliar Ditemukan Terkubur di Bawah Pohon

LONDON, iNews.id - Seorang pemburu harta karun di Inggris menemukan potongan emas yang diduga bagian tengah dari mahkota Raja Henry VIII, terkubur di bawah pohon. Benda berharga itu hilang sejak 400 tahun lalu.

Kevin Duckett (49) menemukan potongan emas tersebut di sebuah ladang di Northamptonshire, Inggris. Potongan emas berbentuk patung itu memiliki tinggi sekitar 6,35 cm dan lebar 2,54 cm.

Negara-negara NATO Uraikan Rencana Kerahkan Tentara ke Ukraina, Begini Detailnya

Benda yang ditaksir bernilai 2 juta poundsterling atau sekitar Rp38 miliar itu diduga potongan salah satu dari lima mahkota dinasti kerajaan Inggris yang saat ini disimpan di British Museum. Para ahli menyebut temuan tersebut merupakan salah satu yang terbesar yang didapat oleh pemburu amatir.

“Saya sudah berjalan di sana sekitar 20 menit dan tidak menemukan apa-apa. Kemudian detektor saya mendapat sinyal positif sangat keras dan mulai menggali lalu menemukan benda ini,” ujar Kevin, dikutip dari The Sun, Sabtu (30/1/2021).

Perdana Menteri Inggris Sebut Covid Varian Baru Lebih Mematikan

Awalnya dia bertanya-tanya apakah benda tersebut potongan piring antik dari tahun 197o-an atau tutup botol susu berwarna emas.

“Saya hati-hati mengangkatnya, saya tahu dari warna dan beratnya itu pasti emas murni. Saya membersihkan sisa-sisa tanah dan duduk dengan takjub. Adrenalin kegembiraan seketika mengalir di tubuh saya,” ujarnya.

Informasi Hoaks Vaksin Covid-19 Mengandung Daging Babi Bikin Inggris Kewalahan

Dia sebelumnya membaca artikel yang menjelaskan bagaimana Raja Henry VIII mengubah mahkotanya selama 36 tahun memerintah.

Mahkota itu diketahui dikenakan Raja Henry VIII pada penobatannya pada 1509 dan saat menikahi Anne of Cleves, istri keempat dari total enam, pada 1540. Kemudian pada penobatan anak-anaknya, Edward, Mary, dan Elizabeth, serta penobatan James I dan Charles I.

Para sejarawan selama ini khawatir potongan yang ditemukan Kevin itu telah hilang selamanya, sejak Oliver Cromwell menghapuskan monarki di Inggris pada 1649. Saat itu, Charles I diketahui melarikan diri dari Cromwell setelah Pertempuran Naseby 1645 dan menempuh rute di mana Kevin menemukan ‘harta karun’ itu.

Mungkin saja benda itu terlepas saat Charles melarikan diri atau dia menguburnya untuk menjaganya dari Cromwell.

“Saya sangat bangga telah menemukannya kembali,” kata Kevin.

British Museum akan meneliti temuan tersebut. Jika terkonfirmasi, Kevin dapat menawarkannya untuk dijual ke museum dengan harga yang ditetapkan oleh dewan independen.

Editor: Anton Suhartono