Hilangnya Kucing yang Diangkat sebagai Staf Museum Ini Hebohkan Rusia

MOSKOW, iNews.id - Seekor kucing blasteran Siberia-Persia bernama Behemoth pulang ke rumahnya di Museum Rumah Bulgakov, Moskow, Rusia, setelah hilang dicuri seorang perempuan.

Karena berharganya kucing ini, pengelola sudah menganggap Behemoth sebagai staf museum. Bahkan dia memiliki dokter dan stylist sendiri untuk merawatnya.

Baca Juga

PM Hongaria Tuding Uni Eropa Tenggelam dalam Korupsi

Nama Behemoth diberikan terkait kisah kucing yang dapat berbicara di novel karya Mikhail Bulgakov berjudul 'The Master and Margarita'. Dia tinggal di museum itu sebagai dedikasi bagi Bulgakov.

Dalam akun Facebook, Museum Rumah Bulgakov menyebut Behemoth dibawa oleh seorang perempuan, Selasa (31/8/2018). Pencurian ini dilaporkan ke polisi pada Rabu paginya. 

(Behemoth/Foto: Twitter)

Hilangnya Behemoth menyita perhatian warganet. Kabar ini mendapat 2.400 reaksi di Facebook dan di-share 2.800 kali. Karena tekanan dari warganet itulah, kucing hitam itu dilepas oleh pencuri lalu pulang pada malam harinya.

Juru bicara museum mengatakan, Behemoth kembali dalam kondisi sehat meskipun dia belum puas.

Media massa Rusia turut berkontribusi mencari Behemoth. Stasiun televisi Dozhd, dalam akun Twitter-nya, mengecam pelakunya.

"Hari ini seorang perempuan tak dikenal mencuri kucing Behemoth dari Rumah Bulgakov. Mari sebarkan informasi dan kembalikan kucing itu ke museum," demikian isi cuitan Selasa lalu.

Setelah ditemukan, museum menyebar foto Behemoth dengan menyertakan caption, "Pencurinya ketakutan dengan kegaduhan ini."

Setelah kembali, tak ada yang berubah dari Behemoth. Dia tetap menjadi kucing yang cool tapi tetap bersahabat dengan pengunjung. Dia pun tak segan menimpali orang yang berbicara kepadanya.

Editor: Anton Suhartono