Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jatuh saat Dubai Airshow, Jet Tempur India Tejas Pernah Diminati Indonesia Diborong Malaysia
Advertisement . Scroll to see content

Hirup Gas Beracun, 6 Buruh Pabrik Tekstil Tewas 23 Lainnya Dilarikan ke RS

Kamis, 06 Januari 2022 - 15:02:00 WIB
Hirup Gas Beracun, 6 Buruh Pabrik Tekstil Tewas 23 Lainnya Dilarikan ke RS
Sejumlah petugas melakukan latihan simulasi evakuasi dari lokasi yang dipenuhi gas beracun (ilustrasi). (Foto: Pixabay)
Advertisement . Scroll to see content

SURAT, iNews.id – Enam buruh pabrik tekstil di India tewas dan lebih dari 23 orang lainnya dilarikan ke rumah sakit pada Kamis (6/1/2022). Menurut pejabat berwenang, para korban bertumbangan setelah menghirup gas beracun yang disebabkan oleh pembuangan limbah bahan kimia ilegal di dekat lingkungan tempat kerja mereka.

Bencana itu terjadi di Surat, salah satu kota industri India yang terletak di Negara Bagian Gujarat, sekitar pukul 04.00 pagi waktu setempat (05.30 WIB). Para karyawan sedang berada di pabrik ketika beberapa bahan kimia dibuang di dekatnya, kata polisi dan seorang petugas pemadam kebakaran.

“Limbah kimia dibuang secara ilegal dari sebuah kapal tanker ke sungai dekat pabrik, yang mungkin bereaksi dengan bahan kimia lain di dalam air dan menciptakan gas beracun,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surat, Basant Pareek, kepada Reuters, Kamis (6/1/2022).

“Para buruh menghirup gas dan mulai merasa sesak napas. Ketika kami sampai di tempat kejadian, mereka ditemukan pingsan di jalan saat berusaha pergi dari lokasi,” tuturnya.

Selain enam pekerja yang meninggal, petugas juga mencatat ada 23 orang lainnya yang dirawat di rumah sakit akibat insiden itu. Tujuh dari mereka saat ini berada dalam kondisi kritis dan menggunakan ventilator, kata Pareek.

Polisi senior di kota itu, Sharad Singhal mengatakan, aparat masih menyelidiki kasus itu. Sampai berita ini ditulis, belum ada tersangka yang ditangkap polisi.

“Ini bukan kebocoran gas yang tidak disengaja. Bahan kimia berbahaya sedang dikeluarkan (dengan sengaja) saat insiden itu terjadi,” kata Singhal.

India mengalami bencana industri terburuk di dunia pada 1984 ketika gas metil isosianat bocor dari pabrik pestisida milik American Union Carbide Corporation di Kota Bhopal. Lebih dari 5.000 orang tewas dalam tragedi itu.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut