Hizbullah Gempur Israel 10 Kali dalam 24 Jam termasuk Pangkalan Militer
BEIRUT, iNews.id - Kelompok Hizbullah Lebanon melancarkan 10 serangan ke Israel dalam 24 jam terakhir. Serangan itu termasuk peluncuran rudal besar-besaran ke beberapa posisi di permukiman Galilea Atas.
Menurut Hizbullah, dalam penyataan pada Minggu (11/8/2024) yang dikutip Sputnik, serangan yang berlangsung sejak Sabtu hingga Minggu tu mengenai target dengan presisi. Beberapa sistem kendali visual di perbatasan Lebanon-Israel hancur.
Serangan rudal lainnya mengincar pangkalan-pangkalan pasukan Israel.
Sementara itu di daerah Sa'ar, satu rudal menghantam personel militer Israel yang tengah berkumpul.
Dalam serangan pada Jumat, Hizbullah menyerang pangkalan logistik militer yang terletak di barat daya Kota Safed dengan drone.
Tentara Israel kemudian membalas dengan menyerang 16 permukiman. Selain itu jet tempur Angkatan Udara IDF kembali meneror warga Ibu Kota Beirut dengan terbang rendah dengan kecepatan suara. Bom sonik pun menggelegar di langit Beirut.
Ketegangan di perbatasan Israel-Lebanon meningkat sejak perang di Jalur Gaza pada Oktober 2023. Sejak itu tentara Zionis dan pejuang Hizbullah saling serang hampir setiap hari di daerah-daerah sepanjang perbatasan.
Namun ketegangan semakin meningkat setelah Israel membunuh komandan senior Hizbullah Fuad Shukr pada 30 Juli lalu, disusul sehari kemudian dengan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran, Iran.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Lebanon mengungkap, sekitar 100.000 warga di selatan terpaksa mengungsi akibat serangan Israel. Sementara itu di pihak Israel, otoritas memerintahkan sekitar 80.000 penduduknya di utara mengungsi.
Editor: Anton Suhartono