Hizbullah Nyatakan dalam Kesiapan Penuh untuk Lawan Israel

BEIRUT, iNews.id – Gerakan Hizbullah Lebanon menyatakan pihaknya siap menghadapi segala perkembangan peristiwa pascadimulainya serangan besar-besaran mereka terhadap Israel, Minggu (25/8/2024). Kelompok itu pun berjanji untuk melancarkan serangan balasan serius terhadap Israel jika sampai ada warga sipil Lebanon terluka oleh zionis.

“Perlawanan Islam (Hizbullah) di Lebanon saat ini dalam kesiapan maksimal dan akan menanggapi dengan kekuatan terhadap setiap agresi zionis, terutama jika warga sipil terkena dampaknya, tanggapannya akan sangat kuat dan keras,” ungkap Hizbullah dalam pernyataannya pada hari ini.

Baca Juga

1 Juta Warga Filipina Diminta Mengungsi ketika Topan Super Fung-wong Mendekat

Sebelumnya, kelompok itu secara resmi mengumumkan dimulainya tindakan pembalasan atas serangan Israel yang menewaskan komandan senior Hizbullah, Fuad Shukr, bulan lalu. Hari ini, gerakan yang didukung Iran itu mekancarkan serangan roket dan drone besar-besaran ke Israel.

“Lebih dari 320 roket Katyusha telah diluncurkan ke posisi musuh sejauh ini (hingga pukul 11.05 WIB),” bunyi pernyataan Hizbullah, Minggu (25/8/2024).

Baca Juga

Hizbullah Serang Israel Pakai Ratusan Roket dan Drone, Klaim Hancurkan 11 Sasaran Zionis

Hizbullah mengatakan, serangan tersebut berhasil mengenai 11 target militer Israel. Ke-11 target yang diserang itu terdiri atas tiga pangkalan Pasukan Pertahanan Israel (IDF), dua pangkalan zionis di Dataran Tinggi Golan, tiga barak, dan sejumlah benteng.

Menurut kelompok yang berbasis di Lebanon itu, serangan hari ini baru sebagian dari tahap permulaan serangan balasan mereka atas kematian Shukr.

Baca Juga

Hizbullah Kibarkan Bendera Merah, Tanda Serangan Besar-besaran ke Israel Tak Lama Lagi

Di lain pihak, Israel mengklaim telah mengerahkan 100 jet tempur untuk menyerang ribuan peluncur roket Hizbullah di Lebanon Selatan. Menurut militer zionis, peluncur-peluncur roket itu sedianya digunakan untuk menyerang wilayah utara dan tengah Israel.

IDF pun mengklaim, ada lebih dari 40 area peluncuran roket Hizbullah di Lebanon terkena serangan udara zionis yang berlangsung pada dini hari waktu setempat.

Editor: Ahmad Islamy Jamil