Hong Kong Diguncang Demonstrasi Besar di Malam Tahun Baru, 6.000 Polisi Siaga
HONG KONG, iNews.id - Kepolisian Hong Kong mengerahkan lebih dari 6.000 personel di malam Tahun Baru, Selasa (31/12/2019), terkait unjuk rasa massa prodemokrasi. Mereka bersiaga menangani kerusuhan yang sangat mungkin terjadi di tempat hiburan dan pusat perbelanjaan, di samping di jalan-jalan utama.
Massa turun ke jalan untuk menyerukan kepada semua orang agar tidak menyerah dalam memperjuangankan demokrasi pada 2020.
Unjuk rasa dimulai sejak Selasa siang, di mana massa mengajak pengguna jalan memakai topeng dan tulisan 'Jangan lupa dengan 2019, Bertahan di tahun 2020".
Demonstrasi bertajuk 'Suck the Eve' dan 'Shop with You' ini juga diadakan di bar-bar, tempat hiburan di pusat bisnis Lan Kwai Fong, kawasan pejalan kaki di dekat Victoria Harbour, serta pusat-pusat perbelanjaan besar.
Kepolisian menyatakan telah menangkap hampir 6.500 orang sejak unjuk rasa pecah pertama kali pada Juni 2019. Pejabat kepolisian Hong Kong Chris Tang mengingatkan bahwa pasukan tidak akan berhenti menangkapi siapa saja yang mencoba mengganggu stabilitas keamanan.