Hongaria Tuding Ukraina Berusaha Pengaruhi Hasil Pemilu

Rabu, 30 Maret 2022 - 21:50:00 WIB

Ilustrasi pemilihan umum (pemilu). (Foto: Pixabay)

BUDAPEST, iNews.id – Hongaria dalam waktu dekat bakal mengadakan pemilihan umum (pemilu) anggota parlemen. Namun, hanya beberapa hari menjelang pemungutan suara, pemerintah setempat menuduh Ukraina berusaha memengaruhi hasi pemilu tersebut.

“Situasinya, beberapa hari lalu Menteri Luar Negeri Ukraina menelepon Kedutaan Besar Ukraina di Budapest untuk membahas kemungkinan mereka memengaruhi hasil pemilu di Hongaria,” ungkap Szijjarto dalam video yang diunggah di Facebook, Rabu (30/3/2022).

Bom Bunuh Diri Guncang Islamabad, Menhan Pakistan Tetapkan Status Perang

Menurut dia, negosiasi secara intensif sedang berlangsung antara kelompok oposisi Hongaria dan pihak berwenang Ukraina. Dia menuding kaum oposisi di negara itu telah menjanjikan kepada pihak Ukraina untuk membuat keputusan tentang pengiriman senjata ke Ukraina jika mereka berhasil memenangkan pemilu.

Dia juga menyebut kelompok oposisi juga segera menerapkan sanksi terhadap pengiriman gas dan minyak dari Rusia ke Eropa, termasuk ke Hongaria, jika sukses merebut suara mayoritas di parlemen.

Infografis Negosiasi Damai Rusia-Ukraina di Turki

Szijjarto menegaskan, tidak akan ada pengiriman senjata ke Ukraina ataupun pemungutan suara mengenai sanksi terhadap pengiriman bahan bakar dari Rusia selama pemerintahan saat ini masih berkuasa di Hongaria.

Waduh... PM Inggris Boris Johnson Ingin Pasok Senjata Lebih Mematikan ke Ukraina

Pada Jumat (25/3/2022) lalu, Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban menyatakan, pemerintahnya tidak mendukung sanksi baru terhadap Rusia, khususnya di bidang energi. Dia menganggap langkah semacam itu hanya bakal lebih merugikan Hongaria daripada Rusia.

Pada 27 Februari, Orban juga mengatakan, Budapest tidak akan mengirimkan senjata ke Ukraina. Dia bahkan mengeluarkan dekrit yang melarang pasokan senjata ke Ukraina dari wilayah negara itu pada awal Maret ini.

Menurut jadwal, pemilu di Hongaria akan diadakan pada 3 April.

Editor: Ahmad Islamy Jamil