Houthi Disebut Berusaha Temukan Bangkai Drone Tempur AS yang Ditembak Jatuh di Laut Merah
WASHINGTON DC, iNews.id – Kelompok Houthi di Yaman dikatakan berusaha menemukan kembali drone AS yang mereka tembak jatuh dan mendarat di Laut Merah, dua hari lalu. Akan tetapi, Departemen Pertahanan AS (Pentagon) menilai kecil kemungkinan mereka akan menemukan sesuatu yang penting dari bangkai pesawat tak berawak itu.
Pada Rabu (8/11/2023) lalu, gerakan Houthi yang bersekutu dengan Iran menembak jatuh sebuah drone MQ-9 Reaper AS di lepas pantai Yaman. Peristiwa itu juga dibenarkan oleh para pejabat AS.
“Kami tahu bahwa ada upaya Houthi untuk mencoba mengambil kembali MQ-9 tersebut, namun kecil kemungkinannya mereka akan dapat mengambil sesuatu yang penting,” kata Juru Bicara Pentagon, Sabrina Singh, kepada wartawan, Kamis (9/11/2023).
Menurut dia, Amerika Serikat saat ini tidak berupaya untuk mendapatkan kembali drone yang jatuh tersebut. Meskipun beberapa pesawat tak berawak AS pernah ditembak jatuh oleh Houthi di masa lalu, insiden kali ini terjadi pada saat yang sangat meningkatknya ketegangan di kawasan Timur Tengah menyusul eskalasi konflik Israel-Palestina.
Washington DC pun semakin waspada terhadap aktivitas Houthi belakangan ini.
Pada 2019, sejumlah drone AS ditembak jatuh pada dua kesempatan terpisah oleh kelompok tersebut di Yaman.
Editor: Ahmad Islamy Jamil