Houthi Latih 20.000 Tentara Cadangan, Siap Bertempur Lawan Israel
 
                 
                SANAA, iNews.id – Gerakan pemberontak Ansar Allah di Yaman, atau juga dikenal sebagai Houthi, telah melatih puluhan ribu tentara cadangan. Mereka kemungkinan akan ditempatkan di Jalur Gaza, menurut kantor berita Yaman, Saba, Minggu (24/12/2023).
Laporan media itu menyebutkan, sebuah parade militer diadakan di Provinsi Hajjah, barat laut Yaman, kemarin. Parade itu menandai selesainya kursus militer bagi 20.000 tentara cadangan pertama pasukan mobilisasi.
 
                                Pasukan cadangan Houthi pun mengonfirmasi kesiapan mereka untuk berperang bersama Angkatan Bersenjata Yaman melawan Israel. Mereka juga siap melawan koalisi militer AS yang berusaha melindungi kapal-kapal Israel di Laut Merah.
Pascakonflik bersenjata antara Israel dan para pejuang Hamas meningkat pada Oktober, Houthi telah mengintensifkan serangannya terhadap kapal-kapal kargo yang terkait dengan Israel di Laut Merah dan Laut Arab. Kelompok pemberontak Yaman itu bersumpah untuk melanjutkan serangan tersebut, sampai Israel mengakhiri aksi militernya di Jalur Gaza.
Pekan lalu, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengumumkan pembentukan operasi multinasional untuk mengamankan Laut Merah di tengah meningkatnya serangan Houthi terhadap kapal kargo. Austin mengatakan, ada jumlah negara yang mengambil bagian dalam operasi tersebut.
Beberapa di antaranya adalah Inggris, Bahrain, Kanada, Prancis, Italia, Belanda, Norwegia, Seychelles, dan Spanyol. Houthi pun berjanji akan menyerang kapal mana pun yang bergabung dengan koalisi maritim pimpinan Amerika Serikat itu.
 
                                        Editor: Ahmad Islamy Jamil