Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kemenko Perekonomian Buka Suara soal Kabar Kesepakatan Dagang RI-AS Terancam Batal
Advertisement . Scroll to see content

Hubungan AS-Venezuela Memanas! Trump Sita Kapal Tanker Minyak

Kamis, 11 Desember 2025 - 08:45:00 WIB
Hubungan AS-Venezuela Memanas! Trump Sita Kapal Tanker Minyak
Presiden AS Donald Trump mengumumkan, pemerintahnya telah menyita sebuah kapal tanker minyak di lepas pantai Venezuela (foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON DC, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan, pemerintahnya telah menyita sebuah kapal tanker minyak di lepas pantai Venezuela. Langkah ini menjadi upaya terbaru AS meningkatkan tekanan terhadap pemerintahan Presiden Venezuela Nicolas Maduro.

Trump menyampaikan hal itu kepada wartawan di Gedung Putih pada Rabu (10/12/2025) waktu setempat. Dia mengatakan, penyitaan kapal tanker tersebut dilakukan “untuk alasan yang baik”.

Ketika ditanya mengenai nasib muatan minyak di dalam kapal, Trump menjawab singkat. “Ya, kami menyimpannya, saya kira,” katanya seperti dilansir dari AP, Kamis (11/12/2025).

Menurut seorang pejabat AS yang enggan disebut namanya, operasi penyitaan dipimpin oleh Coast Guard AS dengan dukungan Angkatan Laut.

Sehari sebelumnya, militer AS mengerahkan sepasang jet tempur terbang di atas Teluk Venezuela. Aksi itu disebut sebagai penerbangan yang paling mendekati wilayah udara negara tersebut sejak tekanan terhadap Maduro dimulai.

Pemerintahan Trump sebelumnya telah menjerat Maduro dengan dakwaan terkait narkoterorisme. Selain sanksi ekonomi, Washington terus meningkatkan tekanan diplomatik dan militer untuk melemahkan pemerintahan Maduro, yang tidak diakui AS sebagai pemimpin sah Venezuela.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Donald Trump mengerahkan kekuatan militer AS di Laut Karibia sejak September dengan dalih untuk memerangi penyelundupan narkoba dari Venezuela. Trump juga mengatakan akan menyerang daratan Venezuela setelah misi memerangi kejahatan narkoba di laut selesai. 

Ancaman itu ditanggapi Venezuela secara serius. Presiden Maduro membantah keterlibatan pemerintah dalam kartel narkoba dan siap menghadapi kemungkinan terburuk, termasuk kemungkinan perang.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut