Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Waspada Cuaca Ekstrem! 2 Bibit Siklon Mengintai Wilayah Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

Hujan Deras Akibat Cuaca Ekstrem Sebabkan Banjir di Sepertiga Wilayah Bangladesh

Kamis, 16 Juli 2020 - 14:05:00 WIB
Hujan Deras Akibat Cuaca Ekstrem Sebabkan Banjir di Sepertiga Wilayah Bangladesh
Banjir melanda sepertiga Bangladesh akibat hujan intensitas tinggi sepekan terakhir (foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

DHAKA, iNews.id - Hujan intensitas tinggi menyebabkan banjir besar melanda hampir sepertiga wilayah Bangladesh. Lebih dari 1 juta warga terdampak banjir yang disebut terburuk dalam satu dekade terakhir.

Dilansir dari AFP, Kamis (16/7/2020), Bangladesh dilanda hujan deras dalam sepakan terakhir. Cuaca ekstrem tersebut dipengaruhi angin muson di atas wilayah Asia Selatan. Tingginya intensitas hujan mempengaruhi kenaikan debit air sejumlah sungai besar yang melintas di negara tersebut.

Dua sungai besar berhulu di pegunungan Himalaya--Sungai Brahmaputra dan Gangga--yang mengalir melewati Bangladesh serta India meluap. Kepala Pusat Prakiraan dan Peringatan Banjir Bangladesh, Arifuzzaman Bhuiyan, mengatakan banjir meluas hingga menenggelamkan sepertiga Bangladesh. Setidaknya 1,5 juta orang terdampak akibat banjir.

"Ini akan menjadi banjir terburuk dalam satu dekade terakhir," kata Bhuiyan.

Di utara Bangladesh, Sungai Brahmaputra meluap dan merendam pemukiman warga serta persawahan dengan ketinggian air 40 cm. Sebagian besar penduduk distrik memutuskan bertahan di rumah tinggal mereka, sementara 1.500 penduduk lainnya memilih mengungsi ke daerah yang tidak terkena dampak parah.

Melihat ramalan cuaca hingga 10 hari kedepan serta meningkatnya debit air sungai, Bhuiyan mengatakan skenario terburuknya adalah banyak sungai lain akan ikut meluap sehingga banjir akan menenggelamkan sekitar 40 persen Bangladesh.

Indikasinya sudah mulai terlihat, di utara kota Biswambharpur, penduduk desa mengatakan sebagian rumah mereka sudah mulai terendam banjir setelah Sungai Surma, sebuah sungai besar di timur laut Bangladesh, meluap.

Abdur Rashid, 35, yang berprofesi sebagai petani terpaksa mengungsikan istri dan tiga anaknya ke bangunan sekolah bertingkat di desa mereka yang diubah menjadi tempat pengungsian oleh pemerintah.

"Seluruh rumah saya tenggelam. Saya membawa anggota keluarga yang masih tersisa ke sekolah, tetapi saya tetap tinggal di dekat rumah untuk menjaga barang-barang," ujarnya.

Sampai berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi mengenai jumlah korban tewas akibat musibah tersebut.

Editor: Arif Budiwinarto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut