Hujan Deras di Mumbai India Tewaskan 4 Orang, Puluhan Sekolah Ditutup
MUMBAI, iNews.id - Banjir parah melanda pusat keuangan India, Mumbai, mengakibatkan puluhan penerbangan dibatalkan atau ditunda. Banjir juga mengakibatkan empat orang tewas, termasuk seorang bocah lelaki berusia enam tahun.
Mumbai, rumah bagi 20 juta orang, dilanda hujan deras selama dua bulan terakhir di tengah banjir tahunan.
Hujan tanpa henti selama beberapa jam pada Rabu (4/9/2019) melumpuhkan lalu lintas, menghentikan layanan kereta, dan menunda penerbangan di sana.
"Kami menemukan mayat Abubakar, bocah laki-laki berusia enam tahun dari saluran air setelah banjir kemarin," kata pejabat kepolisian Mumbai, Shashikant Awghade, kepada AFP, Kamis (5/9/2019).
Awghade mengatakan, anak itu jatuh ke saluran pembuangan saat banjir kemarin. Orangtuanya mencarinya sepanjang malam, tetapi tubuhnya ditemukan oleh polisi Kamis pagi.
"Dua pejabat kota tewas setelah jatuh dalam air hujan, dan seorang pria lainnya tenggelam di sungai pada Rabu," kata juru bicara manajemen kota, Tanaji Kamble, kepada AFP.
Warga mengaku terjebak dalam kemacetan selama beberapa jam di tengah situasi yang kacau.
"Itu adalah mimpi buruk dan seluruh kota terhenti," kata warga, Kevin Gogri, kepada AFP.
Menteri pemerintah negara bagian Maharashtra Ashish Shelar mengatakan puluhan sekolah ditutup pada hari ini sebagai tindakan pencegahan.
Banyak pekerja kantor tinggal di rumah di tengah peringatan hujan deras dari departemen meteorologi, meskipun kondisinya mulai mereda.
Editor: Nathania Riris Michico