Ikon Mode Karl Lagerfeld Meninggal, Ini Ucapan Dukacita Melania Trump

WASHINGTON, iNews.id - Ibu Negara Amerika Serikat (AS) yang juga seorang mantan model, Melania Trump, memberikan penghormatan singkat kepada salah satu desainer terbaik dunia, Karl Lagerfeld. Lagerfeld meninggal pada Selasa (19/2) dalam usia 85 tahun.

"Hari ini dunia kehilangan seorang jenius yang kreatif. Kami akan merindukanmu Karl! #RIPKarlLagerfeld," cuit Melania, seperti dilaporkan AFP, Rabu (20/2/2019).

Baca Juga

Ukraina Akan Dapatkan 100 Jet Tempur Rafale Prancis untuk Perang Melawan Rusia

Melania merupakan penggemar lama dari pria dengan karya ikonik yang memimpin label Chanel sejak 1983 tersebut.

Istri Presiden Donald Trump itu juga memposting foto saat dirinya dan Lagerfeld berdiri bersama. Saat itu Melania menggunakan gaun dan jaket beige Chanel.

Ada pula foto saat dirinya dan Donald Trump menghadiri konferensi Gedung Putih 2017 dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu; saat itu dia mengenakan setelan rok kasmir putih yang dirancang khusus oleh Lagerfeld untuknya.

Melania juga memposting sketsa asli karya Lagerfeld yang menampilkan jaket peplum berikat mutiara, serta rok pensil.

Ibu Negara AS diketahui mengenakan Chanel untuk makan malam kenegaraan pertamanya. Dalam momen itu dia mengenakan gaun berkilau tanpa lengan untuk menjadi tuan rumah Presiden Prancis Emmanuel dan Brigitte Macron pada April 2018.

Pada 2017 Lagerfeld mengatakan kepada WSJ Magazine bahwa orang AS harus menerima Trump, yang kemenangannya memicu perlawanan dan kritik di antara banyak desainer dunia.

"Majalah mode dan orang-orang mode adalah mode, mereka bukan politik," kata Lagerfeld, kepada majalah itu.

"Saya kenal Trump sebelumnya, ketika dia tidak dalam politik. Saya bukan orang Amerika, tetapi dia adalah presiden Amerika yang terpilih secara demokratis, jadi orang harus menghadapinya."

"Nyonya Trump merupakan perempuan yang sangat baik dan sangat cantik. Tubuh yang bagus, bukan? Dan Ivanka ini sangat imut, bukan?" kata ikon fesyen itu, merujuk pada putri presiden.

Editor: Nathania Riris Michico