Ikuti China, Rusia Tuding Jepang Tak Transparan soal Pembuangan Air Radioaktif
RUSIA, iNews.id - Polemik pembuangan air radioaktif PLTN Fukushima Jepang terus menjadi sorotan. Usai pemerintah China mengkritik keras, kini Rusia menuding Jepang tidak transparan.
Tahap pertama pembuangan air radioaktif PLTN Fukushima telah selesai tanpa kendala. Sebanyak 7.800 ton air yang sudah diolah telah dibuang, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (13/9/2023).
Rencananya, ada 1,3 juta ton air radioaktif yang akan dibuang dengan periode waktu belasan tahun ke depan.
Seperti diketahui, reaktor PLTN Fukushina rusak akibat gempa bumi dan tsunami dahsyat di Jepang Timur pada tahun 2011.
Sebagian besar unsur radioaktif dalam air dapat dihilangkan melalui proses pengolahan, tetapi tritium akan tetap ada.
Konsentrasi tritium di perairan terdekat diklaim jauh di bawah batas yang dilarang.
Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah Jepang dan operator pembangkit untuk mengatasi masalah air radioaktif ini. Namun, upaya pembuangan air radioaktif dinilai jadi solusi paling rasional.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq