Ikuti Jejak AS, Inggris Kirim 350 Tentara ke Polandia Perkuat Sayap Timur NATO
LONDON, iNews.id - Inggris segera mengirim 350 tentara ke Polandia. Ratusan tentara ini akan memperkuat sayap timur NATO.
Pengerahan pasukan ini disampaikan Menteri Pertahanan (Menhan) Inggris, Ben Wallace pada Senin (7/2/2022). Bersama Menhan Polandia, Mariusz Blaszczak, Wallace menekankan dukungan Inggris untuk pemerintah Polandia dalam menghadapi sikap militer Rusia yang semakin agresif.
“Dalam semangat solidaritas dan membantu berbagi tantangan ketahanan satu sama lain, kami akan mengirimkan 350 tentara Inggris lagi ke Polandia. Ini menunjukkan kami dapat bekerja sama dan bahwa Inggris dan Polandia berdiri berdampingan,” katanya.
Sementara Blaszczak menyatakan terima kasih atas bala bantuan Inggris. Dia memastikan mereka akan bekerja sama dengan angkatan bersenjata Polandia untuk meningkatkan keamanan terutama terhadap ancaman di perbatasan.
Sebanyak 100 tentara yang sudah berada di Polandia dikerahkan untuk membantu krisis migran dalam beberapa tahun terakhir.
Inggris telah bergabung dalam upaya menyelesaikan krisis Ukraina-Rusia. Perdana Menteri Boris Johnson berkunjung ke Ukraina dan mengadakan konferensi pers dengan Presiden Volodymyr Zelensky dua minggu lalu. Menteri Luar Negeri Inggris, Liz Truss siap mengunjungi ibu kota Ukraina, Kyiv dalam beberapa hari mendatang.
Para pejabat di NATO telah meyakinkan Moskow bahwa mereka tidak berniat memperluas lebih jauh ke timur. Mereka juga meminta Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menarik pasukannya dari Ukraina Timur agar tak Eropa tergelincir kembali ke dalam konflik.
"Rusia telah menyatakan keprihatinan tentang potensi agresi NATO, tetapi kami telah jelas bahwa kekhawatiran itu pada dasarnya tidak berdasar karena NATO adalah aliansi pertahanan di jantungnya," kata juru bicara Downing Street.
Mereka menambahkan, ingin bekerja dengan Rusia untuk memberikan jaminan diplomatik di bidang itu.
"Ini bukan tentang membuat konsesi seperti yang dikatakan PM dan para pemimpin Barat lainnya bahwa semua negara demokrasi Eropa memiliki hak untuk bergabung dengan NATO,” tambahnya.
Sebelum Inggris, pasukan AS telah tiba di pangkalan militer Rzeszow, Polandia, Sabtu (5/2/2022) waktu setempat. Itu adalah pasukan pertama Amerika yang bakal memperkuat sekutu NATO di Eropa Timur, di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan akibat konflik Rusia dan Ukraina.
Moskow telah mengumpulkan lebih dari 100.000 tentara di perbatasannya dengan Ukraina. Ini juga telah mengerahkan pasukan di Krimea di selatan dan Belarus di utara.
Putin telah menyebut manuver semacam itu sebagai latihan militer dan membantah klaim invasi Rusia tetapi telah memperingatkan NATO terhadap ekspansi lebih lanjut dalam apa yang dilihatnya sebagai wilayah pengaruhnya.
Editor: Umaya Khusniah