Ikuti Sekutu Barat, Jepang Kirim Bantuan Militer Berupa Rompi Anti-Peluru ke Ukraina
TOKYO, iNews.id - Jepang mengirimkan bantuan untuk Ukraina berupa rompi antipeluru dan sejumlah barang lain seperti pakaian musim dingin, makanan hingga generator listrik.
“Barang-barang yang akan dikirim oleh Pasukan Bela Diri juga termasuk pakaian musim dingin, makanan, dan generator listrik,” kata kepala sekretaris kabinet pemerintah, Hirokazu Matsuno, Jumat (4/3/2022).
Jepang telah bergabung dengan sekutu Baratnya dan menjatuhkan sanksi hukuman kepada Rusia. Termasuk juga presiden, menteri luar negeri, dan lembaga keuangannya.
Selain itu, Tokyo telah memberikan bantuan tunai kemanusiaan ke Kiev, di samping pinjaman 100 juta dolar AS.
Perang Rusia di Ukraina dimulai pada Kamis, 24 Februari. Hal itu memicu kemarahan internasional. Uni Eropa, AS, dan Inggris dan sejumlah negara lain menerapkan sanksi keuangan yang keras terhadap Moskow.
Banyak negara juga telah mempersenjatai Ukraina untuk melawan tentara Rusia. Mereka mengirimkan bantuan militer hingga tentara.
Menurut angka PBB, 227 warga sipil telah tewas dan 525 terluka di Ukraina sejak awal perang. Namun, pihak berwenang Ukraina menyebutkan jumlah korban tewas lebih dari 2.000 orang.
Badan Pengungsi PBB melaporkan, lebih dari 1 juta orang telah meninggalkan Ukraina ke negara-negara tetangga.
Editor: Umaya Khusniah