Ilmuwan Inggris Bedah Tank-Tank Rusia yang Hancur saat Perang Ukraina, Ini Tujuannya

Selasa, 18 Juli 2023 - 13:01:00 WIB

Tank Rusia mulai memasuki wilayah Ukraina saat awal agresi militer pada Februari tahun lalu. (Foto: Ist.)

LONDON, iNews.id – Para ilmuwan Inggris membongkar tank-tank Rusia yang dihancurkan pasukan Kiev selama pertempuran di Ukraina sejak tahun lalu. Mereka mempelajari karakteristik kendaraan tempur Moskow tersebut dan mencari cara bagaimana persenjataan Inggris dapat mengalahkannya.

“Kami memiliki para ilmuwan yang mengungkap detail yang mungkin dimiliki negara lain ke tingkat yang benar-benar forensik,” kata Kepala Staf Pertahanan Inggris, Laksamana Tony Radakin, seperti dikutip surat kabar The Telegraph, Selasa (18/7/2023).

“Dan itu membantu kami memahami bagaimana peralatan mereka bekerja, bagaimana kami bisa mengalahkannya, bagaimana kami bisa memiliki kendaraan lapis baja yang lebih baik, bagaimana kami bisa mengganggu komunikasi mereka, bagaimana kami memastikan bahwa kami dapat menembus pertahanan mereka. Itulah yang kami lakukan,” ujarnya.

Pejuang Palestina Serang Tentara Israel yang Robohkan Terowongan Gaza

Radakin menambahkan, Inggris menjadi bagian kelompok negara yang saling berbagi informasi saat memperoleh peralatan tempur Rusia ataupun milik negara lain yang mungkin berbahaya bagi Inggris dan sekutunya di masa depan.

The Telegraph mencatat, tank-tank Rusia tersebut sedang “dibedah” di kampus sains dan teknologi pertahanan Porton Down milik Inggris yang terletak di barat daya negara itu.

Drone Ukraina Ditembak Jatuh Belarusia di Perbatasan, Mau Mata-matai Grup Wagner?

Rusia melancarkan agresi militer skala penuh di Ukraina sejak Februari 2022. Moskow menyebut tindakannya di Ukraina sebagai “operasi militer khusus”. Sementara Kiev dan sekutunya di Barat, termasuk Inggris, menganggap Rusia mengobarkan perang tanpa alasan untuk merebut tanah dan menguasai negeri tetangganya itu.

Pesawat Tempur Sukhoi Su-25 Milik Rusia Jatuh di Laut Azov

Barat telah mengutarakan komitmen untuk membantu Ukraina memenangkan perang. Amerika Serikat dan kawan-kawan pun telah memasok senjata dan amunisi modern dalam jumlah besar ke Kiev.

Editor: Ahmad Islamy Jamil