Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Sepakat Pangkas Tarif Impor China Jadi 47 Persen usai Bertemu Xi Jinping
Advertisement . Scroll to see content

Imigran Gelap yang Masuk AS Melonjak Drastis sejak Joe Biden Jadi Presiden

Sabtu, 06 Maret 2021 - 08:59:00 WIB
Imigran Gelap yang Masuk AS Melonjak Drastis sejak Joe Biden Jadi Presiden
Keluarga imigran melintasi jalan tanah setelah menyeberangi Sungai Rio Grande di perbatasan Meksiko dan Amerika Serikat, Jumat (5/3/2021). (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON DC, iNews.id – Petugas penjaga perbatasan AS telah menahan hampir 100.000 imigran gelap di perbatasan negara itu dengan Meksiko sepanjang Februari lalu. Itu adalah jumlah penangkapan imigran tertinggi di negeri Paman Sam untuk Bulan Februari sejak 2006.

Angka tersebut sekaligus menunjukkan lonjakan imigran yang tiba di kawasan perbatasan barat daya Amerika Serikat sejak Presiden Joe Biden mulai menjabat. Biden yang berasal dari Partai Demokrat, memang berjanji untuk mencabut beberapa kebijakan pembatasan imigran yang digulirkan pendahulunya, Donald Trump, presiden ke-45 AS yang juga politikus Partai Republik.

Jumlah imigran yang ditahan di perbatasan AS dengan Meksiko pada Februari meningkat secara signifikan jika dibandingkan dengan Januari lalu yang berjumlah 78.000 orang. Sejumlah sumber memberikan informasi tentang angka itu kepada Reuters secara anonim.

Agen Patroli Perbatasan AS menangkap lebih dari 4.500 imigran yang melintasi perbatasan AS–Meksiko hanya dalam tempo satu hari pada Rabu (3/3/2021). Ini menjadi pertanda bahwa pendatang haram ke Amerika Serikat dapat terus meningkat pada Maret ini.

Partai Republik mengkritik Biden karena membatalkan kebijakan antiimigrasi radikal yang dicanangkan Trump. Kelompok oposisi itu menyatakan, perubahan kebijakan tersebut dapat memicu kedatangan imigrasi ilegal yang lebih banyak lagi ke Amerika.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut