Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Horor! Jet Tempur India Jatuh dan Meledak saat Aksi Aerobatik di Dubai Airshow
Advertisement . Scroll to see content

India Bantah Laporan PM Modi Batalkan Pertemuan dengan Putin karena Ancaman Nuklir

Jumat, 09 Desember 2022 - 21:58:00 WIB
India Bantah Laporan PM Modi Batalkan Pertemuan dengan Putin karena Ancaman Nuklir
India bantah Narendra Modi batalkan pertemuan dengan Vladmir Putin terkait ancman nuklir (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

NEW DELHI, iNews.id - Perdana Menteri India Narendra Modi membatalkan pertemuan rutin tahunan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin yang seharusnya berlangsung bulan ini. Bloomberg melaporkan, mengutip sumber, pembatalan itu disebabkan Putin pernah mengancam secara terselubung akan menggunakan senjata nuklir di Ukraina.

Sumber di pemerintah India mengatakan kepada Reuters, pembatalan pertemuan bukan karena ancaman nuklir, tapi kedua pemimpin sudah pernah bertemu dan berkomunikasi beberapa kali sepanjang tahun ini.

Modi dan Putin bertemu di sela KTT Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) di Uzbekistan pada September lalu.

Sumber tersebut mengatakan, keputusan Modi membatalkan pertemuan dengan Putin sudah diambil sejak pertemuan di Uzbekistan, bukan karena faktor nuklir.

Dalam pertemuan Desember 2021, Putin yang bertandang ke New Delhi untuk bertemu Modi. Saat itu merupakan KTT ke-21 Rusia-India.

Sebelumnya Bloomberg, mengutip sumber pejabat Rusia, melaporkan keputusan India untuk tidak mengadakan pertemuan sudah disampaikan di Uzbekistan. Saat itu ada beberapa isu yang dibahas oleh kedua pemimpin, termasuk masalah perang di Ukraina.

Putin diketahui beberapa kali menyampaikan ancaman nuklir terselubung sejak invasi ke Ukraina. Namun para pejabat Rusia menyangkal pernyataan Putin itu diartikan nuklir.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut