India dan China Tempuh Jalan Damai soal Sengketa Perbatasan di Himalaya
JAKARTA, iNews.id - China dan India sepakat menempuh jalan damai guna mengakhiri sengketa perbatasan dua negara di wilayah Himalaya. Sebelumnya, kedua negara sempat saling klaim wilayah perbatasan.
Hubungan India dan China sempat memanas setelah unggahan media China memperlihatkan video pergerakan pasukan Negeri Tirai Bambu di perbatasan dekat Himalaya.
Menteri Pertahanan India, Rajnath Sigh, menduga pengerahan pasukan mendekati Garis Kontrol Aktual (LAC) sebagai upaya China mengambil alih wilayah sengketa dua negara tersebut.
"Memang benar bahwa orang-orang China berada di perbatasan. Mereka mengklaim itu adalah wilayah mereka. Klaim kami adalah wilayah kami," kata Rajnath.
"Ada ketidaksepakatan tentang itu. India telah melakukan apa yang perlu dilakukan," ucapnya.
Dilansir dari CNN International, India dan China sepakat meredam ketegangan terkait perbatasan lewat pembicaraan diplomatik. Panglima militer dari kedua negara telah bertemu untuk memulai 'jalan damai'.
"Pertemuan itu berlangsung dalam suasana yang ramah dan positif dan kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan situasi di daerah perbatasan secara damai," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri India.
India dan China berbagi wilayah perbatasan darat terpanjang di dunia. Pada 1962, kedua negara terlibat perang di perbatasa Himalaya karena saling klaim wilayah.
Pada 1993, dua negara bertikai mengadakan negosiasi batas negara. Meskipun berjalan alot, kedua negara akhirnya menandatangani kesepakatan tentang sengketa perbatasan itu.
Akan tetapi, ketegangan terus terjadi antara kedua negara di wilayah perbatasan. Pada 2017, militer India dan China terlibat bentrokan saat kedua pasukan berkumpul di sekitar dataran tinggi Doklam yang jadi rebutan Beijing dan New Delhi.
Editor: Arif Budiwinarto