India Tegaskan Tak Terlibat Kasus Kematian Tokoh Sikh di Kanada

NEW DELHI, iNews.id - Perdana Menteri Justin Trudeau menuding India terlihat dalam pembunuhan tokoh agama Sikh di Kanada. India menegaskan tudingan itu tidak berdasar.

Melansir dari CNA, Selasa (19/9/2023) India menolak dikatikan dengan kasus pembunuhan Hardeep Singh Nijjar. Nijjar merupakan tokoh separatis yang dicap sebagai teroris oleh India.

Baca Juga

Perundingan Berlangsung untuk Keluarkan 150 Pejuang Hamas dari Terowongan di Gaza Selatan

"Klaim tersebut telah ditolak sepenuhnya," kata Kementerian Luar Negeri India, Selasa.

Nijjar ditembak mati di luar sebuah kuil Sikh pada Juni 2023. Dia juga ditetapkan sebagai teroris usai mendukung pemilihan sebuah negara independen bernama Khalistan bagi kaum Sikh.

Baca Juga

Pakar Astronomi BRIN Sebut Meteor di Langit Bandung Jatuh di Samudra Hindia

"Kami mendesak pemerintah Kanada untuk segera mengambil tindakan hukum yang efektif terhadap semua elemen anti-India," kata Kemenlu India.

India mengyebut tuduhan itu tidak dapat dibuktikan dan bertujuan untuk mengalihkan perhatian dari teroris Khalistani dan ekstremis yang telah diberikan perlindungan di Kanada.

Baca Juga

Perdana Menteri Modi Ingin Ubah Nama India Jadi Bharat, Oposisi Kritik Keras

Kanada memiliki populasi Sikh terbesar di luar negara bagian Punjab di India, dengan sekitar 770.000 orang pemeluk.

Sebelumnya, Trudeau sudah mengatakan kepada Perdana Menteri India Narendra Modi. Dia mengingatkan jika India terlibat pembunuhan, akan tetap diproses hukum pelakunya.

"Selama beberapa minggu terakhir, lembaga keamanan Kanada telah aktif mengejar dugaan kredibel tentang kemungkinan keterlibatan agen pemerintah India," kata Trudeau.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq