Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Spesifikasi Drone LUCAS Amerika yang Dibikin Khusus untuk Cegat Drone Kamikaze Shahed Iran
Advertisement . Scroll to see content

Indonesia Kecam Serangan Mematikan di Parade Militer Iran

Senin, 24 September 2018 - 08:08:00 WIB
Indonesia Kecam Serangan Mematikan di Parade Militer Iran
Tentara Iran terluka akibat serangan tembakan di parade militer. (Foto: CNN)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Indonesia mengecam serangan teroris mematikan yang terjadi di parade militer Iran pada Sabtu (22/9/2018). Serangan itu menewaskan sedikitnya 29 orang, termasuk tentara, perempuan, dan anak-anak.

"Indonesia mengecam serangan teror di Kota Ahvaz, Iran, pada 22 September 2018 yang menyebabkan sejumlah korban jiwa dan luka-luka termasuk anak-anak," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, melalui akun Twitter-nya, Senin (24/9/2018).

Dalam cuitannya, Kemlu RI menyatakan Indonesia menyampaikan simpati dan duka cita mendalam kepada Pemerintah Iran, dan juga kepada keluarga serta kerabat korban dalam serangan tersebut.

"Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Teheran terus memantau perkembangan situasi. Hingga saat ini tidak ada laporan mengenai warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam insiden tersebut," lanjutnya.

"Bagi para WNI di Iran, diharapkan untuk selalu waspada, berhati-hati serta menghindari wilayah-wilayah yang rawan menjadi target terror dan terus menginformasikan keadaan dengan keluarga serta teman."

Kemlu RI menambahkan, bagi WNI atau keluarga WNI yang membutuhkan informasi lebih lanjut dan bantuan konsuler, dapat menghubungi hotline KBRI di nomor +989129632269 dan +989370723131.

Parade militer Iran diadakan untuk memperingati dimulainya perang Irak-Iran pada 1980. Selain di Ahvaz, parade militer juga digelar di Teheran dan pelabuhan Bandar Abbas.

Beberapa pria melepaskan tembakan dari arah kerumunan penonton parade. Tembakan juga diarahkan ke panggung yang diisi para pejabat setempat.

Tiga penyerang tewas di lokasi dan yang keempat tewas kemudian karena luka-lukanya, kata juru bicara angkatan bersenjata Brigadir Jenderal Abolfazl Shekarchi.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut