Infeksi Covid di Arab Saudi Melonjak di Atas 1.000 Kasus Sehari, Pertama sejak Agustus
RIYADH, iNews.id – Arab Saudi mengonfirmasi 1.070 kasus baru Covid selama 24 jam terakhir. Ini adalah lonjakan infeksi virus corona tertinggi sejak Agustus di negeri padang pasir itu.
Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengumumkan, 55 persen dari kasus yang baru dikonfirmasi itu diidap oleh perempuan. Masyarakat pun diingatkan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, mulai dari mengenakan masker, menjaga jarak fisik, dan menerima vaksinasi untuk membantu menghentikan penyebaran Covid.
Kejadian infeksi baru Covid kali ini paling banyak terdeteksi di Kota Riyadh yakni sebanyak 483 kasus. Lalu disusul Kota Makkah sebanyak 209 kasus dan Wilayah Timur dengan 157 kasus.
Hingga Selasa (20/4/2021), Arab Saudi telah mengonfirmasi total 407.010 kasus Covid-19.
Selain itu, Kemenkes Saudi juga mencatat sebanyak 940 orang yang baru sembuh dari penyakit tersebut. Dengan begitu, total pasien Covid yang sembuh di negara itu menjadi 390.538 orang.
Sementara, kematian akibat Covid-19 di sana mencapai 6.846 jiwa, setelah 12 orang dinyatakan meninggal karena wabah itu dalam 24 jam terakhir.
Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi akan memberlakukan kembali tindakan pencegahan wabah yang ketat, seperti lockdown (karantina wilayah) dan bahkan menutup kota-kota jika masyarakat terus-menerus mengabaikan protokol kesehatan.
“Kami masih melihat banyak warga yang lalai, tidak mematuhi protokol kesehatan,” kata Juru Bicara Kemendagri Saudi, Talal al-Shalhoub, dikutip Alarabiyah, Selasa (20/4/2021).
Arab Saudi terakhir kali melaporkan lonjakan harian infeksi Covid di atas 1.000 kasus pada 28 Agustus 2020. Ketika itu, total kasus baru yang dicatat otoritas kesehatan setempat dalam kurun 24 jam sebanyak 1.069 kasus.
Sejak 29 Agustus, lonjakan harian infeksi Covid di negeri Timur Tengah itu terus menurun, dan menyentuh angka terendahnya dengan hanya 82 kasus baru pada 3 Januari lalu.
Editor: Ahmad Islamy Jamil