Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Raja Charles Sampaikan Duka Cita untuk Korban Banjir di Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

Informasi Hoaks Vaksin Covid-19 Mengandung Daging Babi Bikin Inggris Kewalahan

Sabtu, 16 Januari 2021 - 11:53:00 WIB
Informasi Hoaks Vaksin Covid-19 Mengandung Daging Babi Bikin Inggris Kewalahan
Beredar berita hoaks di Inggris vaksin Covid-19 di mengandung daging babi dan sapi (Ilustrasi, Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

LONDON, iNews.id - Beredar berita palsu seputar vaksin Covid-19 di Inggris, mulai dari bisa mengubah DNA hingga mengandung daging babi dan sapi. Informasi itu menyebabkan warga pendatang dari Asia Selatan menolak untuk disuntik vaksin.

Pemimpin gerakan anti disinformasi Layanan Kesehatan Nasional (NHS) Inggris Harpreet Sood mengatakan, hal itu menjadi perhatian besar lembaganya. Para pejabat berupaya meluruskan banyaknya berita palsu tersebut.

Sood mengatakan, hambatan bahasa dan budaya berperan dalam menjelaskan informasi tersebut. Seorang dokter umum di West Midlands mengatakan, beberapa pasiennya dari Asia Selatan menolak vaksin corona.

Menurut Sood, pejabat pemerintah menjalin kerja sama dengan tokoh Asia Selatan yang berpengaruh, pemimpin komunitas, dan pemuka agama, guna membantu meluruskan kabar tersebut.

"Kita perlu menjelaskan dan membuat orang sadar bahwa tidak ada daging sapi dalam vaksin, tidak ada daging babi dalam vaksin. Fakta ini telah diterima dan didukung oleh semua pemimpin agama, dewan, serta komunitas agama," ujar Sood, dikutip dari BBC, Sabtu (16/1/2021).

Lembaganya juga meminta bantuan publik figur serta influencer untuk meluruskan informasi tersebut, agar masyarakat bisa saling mendukung. 

"Ada pekerjaan besar saat kami menerjemahkan informasi. Kami memastikan tampilan dan nuansanya bisa menjangkau semua populasi," kata Sood.

Seperti diketahui, beberapa disinformasi beredar luas di media sosial seperti grup WhatsApp. Pesan hoaks yang beredar mengklaim vaksin Covid-19 mengandung produk hewani, seperti daging babi yang dilarang dalam Islam serta daging sapi bagi umat Hindu.

"Kami telah meminta semua pasien untuk disuntik vaksin, tapi staf pemerintah mengatakan ketika memanggil pasien dari Asia Selatan, mereka menolak untuk divaksinasi,” kata Samara Afzal, tenaga medis.

Saat ini, sekitar 100 masjid di Inggris telah bergabung dalam kampanye melawan disinformasi vaksin dan membujuk umat Islam agar mau disuntuk. Pesan disampaikan melalui khotbah yang dinilai ampuh.

"Seharusnya tidak ada keraguan dalam mendapatkan vaksin dari perspektif moral. Merupakan tugas etis kita untuk melindungi diri sendiri dan orang lain dari bahaya,” kata Qari Asim, ketua Dewan Pertimbangan Nasional Masjid dan Imam Inggris (MINAB).

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut