Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kloset Berlapis Emas Masih Berfungsi Dilelang, Ditaksir Laku Rp167 Miliar
Advertisement . Scroll to see content

Inggris Beri 6 Drone Bawah Laut untuk Ukraina, Bantu Deteksi Ranjau

Sabtu, 27 Agustus 2022 - 18:05:00 WIB
Inggris Beri 6 Drone Bawah Laut untuk Ukraina, Bantu Deteksi Ranjau
Drone bawah laut. (Foto: gov.uk)
Advertisement . Scroll to see content

LONDON, iNews.id - Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan akan memberikan enam unit drone bawah laut untuk Ukraina. Drone itu akan membersihkan ranjau di garis pantai sehingga pengiriman biji-bijian lebih aman.

Hal itu disampaikan Kementerian Pertahanan dalam rilisnya pada Sabtu (27/8/2022). Tiga unit di antaranya diambil dari persediaan Inggris sementara sisanya akan dibeli dari perusahaan militer. 

Dilansir dari gov.uk, kendaraan otonom ringan ini dirancang untuk digunakan di lingkungan pesisir dangkal. Unit beroperasi secara efektif pada kedalaman hingga 100 meter untuk mendeteksi, menemukan, dan mengidentifikasi ranjau menggunakan serangkaian sensor. 

Dengan demikian, Angkatan Laut Ukraina dapat menghancurkan ranjau tersebut. Selain itu, Inggris juga akan mengajari lusinan tentara Ukraina dalam menggunakan drone tersebut.

Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace mengatakan, Menteri Pertahanan Ben Wallace mengatakan upaya Rusia untuk menahan pasokan makanan dunia sebagai tebusan tidak boleh dibiarkan berhasil.

"Peralatan dan pelatihan penting ini akan membantu Ukraina membuat perairan mereka aman, membantu memperlancar aliran gandum ke seluruh dunia dan mendukung Angkatan Bersenjata Ukraina saat yang berupaya mempertahankan garis pantai dan pelabuhan mereka," katanya.

Grup Penyelaman & Eksploitasi Ancaman Angkatan Laut Kerajaan akan memberikan pelatihan selama tiga minggu. Pelatihan diberikan bersama Armada ke-6 Angkatan Laut AS. 

Keduanya dinilai memiliki pengalaman yang cukup dalam menggunakan peralatan tersebut. Mereka akan melakukan pelatihan di laut untuk mengoperasikan kapal dan menafsirkan data yang dikirim kembali untuk mengidentifikasi ranjau tiruan.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut