Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Isi Surat Orang Tua Predator Seks Reynhard Sinaga untuk Prabowo, Permintaannya Terungkap
Advertisement . Scroll to see content

Inggris Hadapi Gelombang Kedua Covid-19, PM Johnson: Saya Tak Mau Lockdown Lagi

Sabtu, 19 September 2020 - 10:52:00 WIB
Inggris Hadapi Gelombang Kedua Covid-19, PM Johnson: Saya Tak Mau Lockdown Lagi
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

LONDON, iNews.id – Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, melihat negaranya bakal menghadapi gelombang kedua virus corona (Covid-19). Akan tetapi, dia tidak menghendaki adanya karantina wilayah atau lockdown secara nasional untuk kedua kalinya di Inggris.

Kendati demikian, dia berpendapat, pemerintah mungkin perlu menerapkan pembatasan lanjutan.

Lonjakan harian infeksi Covid-19 di Inggris kembali naik menjadi 4.332 kasus pada Jumat (18/9/2020). Jumlah pasien baru di rumah sakit juga meningkat di seluruh wilayah Inggris Utara dan Kota London.

“Kini kita melihat gelombang kedua (wabah Covid-19) datang. Saya khawatir, tak dapat dihindari, bahwa kita akan melihatnya di negeri ini,” ucap Boris dikutip Reuters, Sabtu (19/9/2020).

Menurut dia, kenaikan tajam jumlah kasus virus corona di Inggris menandakan bahwa pemerintah perlu mengevaluasi semua kebijakan yang sudah dilakukan.

BBC melansir, Pemerintah Inggris sedang mempertimbangkan aturan pembatasan yang lebih ketat di seluruh Inggris untuk jangka pendek. Aturan itu kemungkinan besar akan diumumkan pekan depan. Pembatasan ketat nantinya dapat mencakup penutupan tempat-tempat penginapan atau perhotelan.

“Saya sama sekali tidak menginginkan lockdown nasional lagi. Tapi ketika Anda melihat apa yang sedang terjadi, Anda harus mempertimbangkan apakah kita perlu melangkah lebih jauh,” ujarnya.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut