Inggris Jadi Negara Eropa Pertama Izinkan Sopir Lepas Tangan dari Kemudi
LONDON, iNews.id – Inggris kini mengizinkan pengemudi untuk melepaskan tangan mereka dari kemudi selama mobil itu dilengkapi dengan teknologi Ford BlueCruise. Hal itu diungkapkan oleh produsen otomotif asal AS itu pada Jumat (14/4/2023).
Dengan begitu, Inggris Raya menjadi negara pertama di Eropa yang mengizinkan sistem mengemudi bebas genggam. Izin tersebut disetujui untuk ruas jalan tertentu—yang disebut zona biru bebas genggam—di Inggris, Skotlandia, dan Wales.
“Ford menjadi pembuat mobil pertama yang memperkenalkan teknologi bantuan pengemudi canggih ‘hands-off, eyes-on’ yang disetujui untuk jalan raya yang telah dipetakan sebelumnya di Inggris Raya,” demikian bunyi pernyataan Ford, seperti dikutip hari ini.
BlueCruise hanya tersedia untuk model SUV listrik Ford Mustang Mach-E yang dibuat setelah 3 November tahun lalu. Fitur ini diaktifkan melalui langganan dan biaya 17,99 poundsterling per bulan.
Teknologi tersebut dapat mengarahkan mobil dengan kecepatan maksimal 80 mil per jam, menggunakan kombinasi radar dan kamera untuk mendeteksi dan melacak posisi dan kecepatan kendaraan lain.
Kamera inframerah yang melihat ke dalam akan memantau pandangan pengemudi untuk memastikan mata mereka tetap tertuju ke jalan. Alarm akan berbunyi jika pengemudi mengalihkan pandangan dari jalan dan akan memperlambat mobil jika diabaikan.
Menteri Perhubungan Inggris, Jesse Norman, memuji Ford karena memilih negaranya untuk peluncuran BlueCruise di Eropa, menempatkannya “di garis depan inovasi”.
“Sistem bantuan pengemudi canggih terbaru membuat berkendara lebih mulus dan mudah, tetapi juga dapat membantu membuat jalan lebih aman dengan mengurangi ruang lingkup kesalahan pengemudi,” katanya.
Ford mengharapkan negara-negara Eropa lainnya juga mengikuti langkah Inggris untuk mengizinkan teknologi hands-free dan akan meluncurkan BlueCruise untuk kendaraan Ford lebih lanjut di tahun-tahun mendatang.
Editor: Ahmad Islamy Jamil