Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Raja Charles Umumkan Perkembangan Pengobatan Kanker
Advertisement . Scroll to see content

Inggris Kembali Lockdown Nasional Gara-Gara Kasus Covid Melonjak

Selasa, 05 Januari 2021 - 07:00:00 WIB
Inggris Kembali Lockdown Nasional Gara-Gara Kasus Covid Melonjak
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

LONDON, iNews.id – Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, kembali memerintahkan lockdown (karantina wilayah) nasional di negaranya, Senin (4/1/2021) waktu setempat. Langkah ini diambil untuk menahan lonjakan kasus Covid yang berpotensi membanjiri layanan sistem kesehatan Inggris sebelum program vaksin di sana mencapai masa kritis.

Pengumuman dari PM Johnson itu muncul hanya beberapa jam setelah pemerintah memuji keberhasilan Inggris sebagai negara pertama yang mulai meluncurkan vaksin yang dikembangkan oleh Universitas Oxford dan AstraZeneca untuk melawan Covid-19.

Johnson mengatakan, varian baru virus corona yang lebih menular yang pertama kali diidentifikasi di Inggris bisa menyebar dengan kecepatan tinggi. Karenanya, tindakan segera diperlukan untuk memperlambatnya. Saat ini, strain baru virus itu sudah hadir di banyak negara lain.

“Malam ini, rumah sakit kita berada di bawah tekanan berlebih oleh Covid sejak dimulainya pandemi,” kata Johnson dalam pidato yang disiarkan televisi Inggris, Senin (4/1/2021), dikutip kembali Reuters.

Menurut dia, sebagian besar negara kini bahkan sudah melakukan tindakan ekstrem untuk menahan laju wabah varian baru Covid-19. Karena itu, pemerintah dan masyarakat Inggris pun perlu berbuat lebih banyak bersama untuk mengendalikan galur baru virus tersebut. 

“Karena itu, kita harus melakukan lockdown nasional, yang cukup tangguh untuk menahan varian ini. Artinya, kami sekali lagi memerintahkan Anda untuk tetap di rumah,” ujarnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut