Inggris Kirim 14 Tank Challeger 2 dan Persenjataan Berat ke Ukraina
LONDON, iNews.id - Inggris berencana mengirim 14 unit tank Challenger 2 dan persenjataan berat ke Ukraina dalam beberapa pekan mendatang. Tak hanya itu, militre Inggris juga akan melatih pasukan Ukraina dalam mengoperasikan tank dan senjata.
Hal ini disampaikan kantor Perdana Menteri Rishi Sunak dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (14/1/2023) larut malam.
"Perdana Menteri jelas bahwa perang yang panjang dan statis hanya akan menguntungkan Rusia," kata seorang juru bicara pemerintah dalam pernyataan yang dipublikasikan di situs webnya.
Dalam pernyataan itu juga dikatakan, PM Sunak dan para menterinya akan berbicara dengan sekutu di seluruh dunia dalam beberapa hari dan minggu ke depan untuk meningkatkan tekanan pada Presiden Rusia Vladimir Putin.
Sebelumnya, juru bicara PM Inggris mengatakan, dalam panggilan telepon dengan Presiden Volodymyr Zelensky, Sunak menjelaskan keinginan negaranya untuk mengintensifkan dukungan kami ke Ukraina, termasuk melalui penyediaan tank Challenger 2 dan sistem artileri tambahan.
"Para pemimpin merenungkan keadaan perang Rusia saat ini di Ukraina, dengan kemenangan Ukraina berturut-turut mendorong mundur pasukan Rusia dan menambah masalah militer dan moral mereka," tambah juru bicara itu.
Awal pekan ini, kantor Sunak mengatakan, Inggris akan mengoordinasikan dukungannya dengan sekutu setelah Jerman, Prancis, dan Amerika Serikat mengindikasikan mereka akan menyediakan kendaraan lapis baja ke Ukraina.
Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly mengatakan menteri pertahanan akan memperbarui parlemen pada Senin.
“Rincian tank, tank tempur utama, artileri dan dukungan militer lainnya akan diperjelas oleh menteri pertahanan House of Commons dalam waktu dekat,” kata Cleverly.
Sementara itu, Kedutaan Besar Rusia di London mengatakan, keputusan untuk mengirim tank akan menyeret konfrontasi. Tentu saja hal itu menyebabkan lebih banyak korban termasuk warga sipil.
Dengan mengirimkan tank, akan menjadi bukti dari keterlibatan London yang semakin nyata dalam konflik.
“Untuk tank Challenger 2, mereka tidak mungkin membantu Angkatan Bersenjata Ukraina membalikkan keadaan di medan perang. Tetapi mereka akan menjadi target besar yang sah untuk artileri Rusia,” kata kedutaan, seperti dilansir dari kantor berita TASS.
Editor: Umaya Khusniah