Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Raja Charles Umumkan Perkembangan Pengobatan Kanker
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

LONDON, iNews.id - Pemerintah dan rakyat Inggris menyampaikan duka cita dan doa atas peristiwa gempa bumi dan tsunami yang melanda Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, serta bencana alam di Lombok. Inggris kembali menyatakan siap memberi bantuan.

Hal itu diungkapkan Menteri Negara untuk urusan Persemakmuran, PBB dan Kementerian Luar Negeri Inggris, Lord Ahmad of Wimbledon, yang menjadi tamu kehormatan dalam acara resepsi diplomatik yang diadakan KBRI London dalam rangka HUT RI ke-73 dan HUT TNI bertempat di KBRI London, Kamis (4/10/2018) malam.

Pemerintah Inggris sebelumnya mengirimkan bantuan sebesar dua juta pounsterling atau Rp38 miliar serta bantuan alat angkut udara berupa pesawat Hercules C-130 dan sejumlah bantuan kemanusiaan lainnya.

Lord Ahmad memuji eratnya hubungan Inggris dan Indonesia selama ini, khususnya dalam bidang pendidikan, perdagangan, dan investasi. Inggris menyambut baik hubungan kerja sama yang semakin baik dan meningkat dengan Indonesia di masa depan.

Dubes RI untuk Inggris Raya, Republik Irlandia dan Organisasi Maritim Internasional, Rizal Sukma, menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas nama pemerintah dan rakyat Indonesia kepada pemerintah dan rakyat Inggris atas ucapan simpati, bantuan, dan dukungan yang diberikan untuk membantu korban di Sulteng.

Secara terpisah, Pemerintah Inggris juga mengumumkan total bantuan yang akan diberikan kepada Indonesia untuk korban gempa bumi-tsunami Sulteng mencapai Rp60 miliar. Hal itu disampaikan Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik.

"Empat jam setelah Pemerintah Indonesia informasikan prioritasnya, kami langsung tawarkan sejumlah pilihan. Kemudian Inggris mengumumkan rencana bantuan senilai Rp40 miliar. Kemarin kami kembali mengumumkan bahwa Inggris akan memberikan tambahan Rp20 miliar, sehingga total bantuan Inggris untuk Sulawesi Tengah adalah Rp60 miliar," kata Moazzam.

Tidak hanya itu, Inggris juga memberi kontribusi yang cukup signifikan melalui PBB, Palang Merah Internasional, dan Uni Eropa.

"Pesawat Angkatan Udara Inggris bermuatan bantuan sedang menuju Indonesia. Pesawat bantuan kedua sedang dipersiapkan, dan pesawat ketiga sedang direncanakan. Kami sudah mengirimkan beberapa staf ke Balikpapan dan siap membantu."

Pesawat-pesawat tersebut akan membawa bantuan berupa tenda terpal, air minum, lampu surya, serta persediaan alat kebersihan dan sanitasi bagi sekitar 10.000 orang.

"Bantuan ini mudah-mudahan akan menghindarkan mereka dari risiko penyakit dan infeksi," kata Moazzam.

"Kami akan mengantar bantuan ini ke Palu dan membagikannya melalui mitra-mitra seperti Palang Merah Indonesia," tambahnya.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut