Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Israel Sita 1,8 Juta Meter Persegi Lahan Palestina, Warga Hanya Diberi Waktu 14 Hari
Advertisement . Scroll to see content

Inggris Mulai Setop Izin Ekspor Senjata ke Israel, Lebanon: Semoga Negara Lain Menyusul

Rabu, 04 September 2024 - 19:01:00 WIB
Inggris Mulai Setop Izin Ekspor Senjata ke Israel, Lebanon: Semoga Negara Lain Menyusul
Para aktivis pro-Palestina menduduki kantor produsen senjata di Inggris yang memasok peralatan perang ke Israel, Februari 2021. (Foto: Arsip)
Advertisement . Scroll to see content

BEIRUT, iNews.id – Otoritas Lebanon menyambut baik keputusan Inggris untuk menyetop sebagian pasokan senjata ke Israel. Negara Arab itu menyebut kebijakan London tersebut sebagai langkah menuju penguatan hukum internasional.

“(Kami) memandang hal ini sebagai langkah penting menuju penguatan landasan hukum internasional dan hak asasi manusia,” ungkap Kementerian Luar Negeri Lebanon dalam pernyataannya pada Rabu (4/9/2024).

Selasa (3/9/2024) kemarin, Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy mengumumkan penangguhan sekitar 30 dari 350 izin ekspor senjata ke Israel. Menurut Kemlu Lebanon, keputusan itu mencerminkan komitmen London untuk meredakan konflik sekaligs bentuk dukungannya terhadap proses negosiasi demi mencapai gencatan senjata di Jalur Gaza.

“Kami menyampaikan harapan bahwa semua negara akan mengikuti langkah Inggris dalam meninjau kebijakan mereka mengenai pasokan senjata ke Israel dan mengambil langkah serupa,” bunyi pernyataan itu lagi.

April lalu, Menlu Inggris sebelum Lammy, David Cameron, mengatakan bahwa pemerintahnya tidak berniat menghentikan penerbitan izin ekspor untuk penjualan senjata ke Israel. Alasannya, jaksa Inggris tidak melihat bukti adanya potensi keterlibatan senjata kiriman London dalam pelanggaran hukum humaniter internasional. 

Sementara anggota Parlemen Inggris dari Partai Buruh, Fabian Hamilton, berjanji partainya akan menghentikan penjualan senjata ke Israel dan Arab Saudi jika memenangkan pemilu pada Juli lalu. Kini, janji itu mulai ditepati oleh pemerintahan Perdana Menteri Keir Starmer, walaupun masih ada 320 izin ekspor senjata lainnya yang masih berlanjut ke Tel Aviv.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut