Inggris Proklamirkan Raja Charles III Hari Ini, Begini Rangkaian Acaranya

LONDON, iNews.id - Putra mahkota kerajaan Inggris, Charles, akan diproklamirkan sebagai raja, Sabtu (10/9/2022), dan akan menyandang nama resmi Raja Charles III. Pria 73 tahun itu sebenarnya otomatis menggantikan sang ibu pada Kamis, tepat di hari kepergian. Namun tetap ada proses formal yang harus dijalankan. 

Dewan Aksesi, terdiri atas ratusan politisi, uskup, dan pegawai senior pemerintah, akan mengumumkan pengesahannya pada hari ini dalam upacara penuh suasana tradisional, termasuk mengenakan pakaian heraldik.

Baca Juga

Politikus yang Dituding sebagai Pengkhianat oleh Trump Ingin Jadi Capres 2028

Sementara itu naskah proklamasi pengesahan akan dibacakan Royal Exchange, London, disertai tembakan salvo. Sebelumnya teks dibawa oleh para prajurit ke Mansion House dari lokasi Dewan Aksesi di Istana St James.

Proklamasi tersebut juga dibacakan kepada publik di ibu kota Britania Raya lainnya, yakni Edinburgh Skotlandia, Belfast Irlandia Utara, Cardiff Wales, serta lokasi lain.

Baca Juga

Pangeran Charles III, Penerus Takhta Inggris yang Punya Cerita Kontroversial 

Sementara itu prosesi pemakaman Ratu Elizabeth II sudah disiapkan, sebagaimana diterapkan terhadap para pemimpin monarki lainnya. Meski demikian waktu pasti pemakaman kenegaraan belum diumumkan. Namun tampaknya akan digelar sepekan mendatang atau lebih sedikit, termasuk pula periode hari berkabung.

Hal yang perlu dicatat, meskipun disahkan menjadi raja, Charles belum dinobatkan. Penobatan akan dilakukan di kemudian hari namun waktunya belum jelas. Begitu Ratu Elizabeth II naik takhta pada 1952, dia tak serta merta dinobatkan. Ratu baru dinobatkan 16 bulan kemudian atau pada 1953.

Baca Juga

Berduka Wafatnya Ratu Elizabeth II, Ini Pernyataan Pertama Charles Raja Baru Inggris

Pada Jumat kemarin, Raja Charles menyampaikan pidato pertamanya yang disiarkan melalui televisi dari Istana Buckingham. Dia memberikan penghormatan terhadap Ratu Elizabeth II. Charles mengatakan, kepergian Ratu membawa kesedihan yang besar serta rasa kehilangan yang tak terkira.

Putra tertua Ratu itu bersumpah untuk mengabdi dengan setia, rasa hormat, dan cinta, sebagaimana dilakukan ibunya selama lebih dari 70 tahun.

Baca Juga

Ratu Elizabeth II Wafat, Pangeran Charles Raja Baru Inggris

"Ratu Elizabeth adalah kehidupan yang dijalani dengan baik; sebuah janji dengan takdir yang ditepati. Janji untuk mengabdi seumur hidup tersebut saya perbarui untuk Anda semua hari ini," kata Charles.

Dia juga mengenang kembali janji ibunya yang disampaikan pada 1947, di usia 21 tahun, untuk mengabdikan hidupnya demi melayani rakyat.

"Itu lebih dari sebuah janji. Itu adalah komitmen pribadi yang mendalam yang mendefinisikan seluruh hidupnya. Dia telah berkorban untuk tugasnya. Di mana pun Anda tinggal, di Inggris atau di Persemakmuran dan wilayah seluruh dunia, dan apa pun latar belakang atau keyakinan Anda, saya akan berusaha melayani Anda dengan kesetiaan, rasa hormat, dan cinta, seperti yang saya lakukan sepanjang hidup saya," ujarnya.

Pada kesempatan itu Charles juga mengatakan telah mengangkat putra sulungnya, Pangeran William, sebagai Prince of Wales yang baru. Gelar itu telah disandang Charles selama puluhan tahun sebagai pewaris takhta kerajaan Inggris. Istri William, Kate, otomatis menyandang gelar Princess of Wales, peran terakhir yang dipegang oleh mendiang Putri Diana.

Dia juga mengungkapkan rasa cintanya kepada putra bungsu Pangeran Harry serta istrinya Meghan. Pasangan itu menyatakan keluar dari tugas kerajaan Inggris 2 tahun lalu dipicu perselisihan keluarga.

Charles menggantikan ibunya menjadi raja dan kepala negara Inggris serta 14 kerajaan lainnya, termasuk Australia, Kanada, Jamaika, Selandia Baru, dan Papua Nugini.

Begitu kembali dari kediaman Ratu Elizabeth II di Kastil Balmoral, Skotlandia, Jumat, Charles disambut luar biasa di London. Kerumuman bersorak-sorai, bertepuk tangan, serta menyanyikan God Save The King.

Editor: Anton Suhartono