Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump: Ukraina Harus Serahkan Wilayah ke Rusia untuk Capai Perdamaian
Advertisement . Scroll to see content

Inggris Siapkan 1.000 Tentara Beri Dukungan jika Terjadi Krisis Kemanusiaan di Ukraina

Kamis, 10 Februari 2022 - 11:11:00 WIB
Inggris Siapkan 1.000 Tentara Beri Dukungan jika Terjadi Krisis Kemanusiaan di Ukraina
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

LONDON, iNews.id - Inggris memerintahkan 1.000 tentara untuk mempersiapkan diri memberikan dukungan jika terjadi krisis kemanusiaan di Ukraina.

Hal ini disampaikan Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson menjelang kunjungannya kepada para pemimpin NATO dan Polandia, Kamis (10/2/2022). PM Johnson pergi ke Brussel dan Warsawa untuk menekankan perlunya berpegang teguh pada prinsip-prinsip NATO. 

Di sana, dia juga akan membahas cara-cara agar Inggris dapat memberikan dukungan militer, sementara Rusia mengumpulkan pasukannya di dekat perbatasan Ukraina.

"Inggris tetap teguh dalam komitmen kami terhadap keamanan Eropa. Sebagai aliansi, kita harus menegaskan dan menjelaskan, ada prinsip yang tidak akan kompromikan," kata Johnson dalam sebuah pernyataan.

Perjalanan Johnson ini merupakan salah satu di antara gelombang diplomasi internasional. Sebelumnya, Presiden Prancis, Emmanuel Macron bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin awal pekan ini.

Selain itu, Wakil Presiden AS, Kamala Harris akan mengadakan pertemuan langsung dengan sekutu dan mitra AS di Konferensi Keamanan Munich pekan depan. Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan Inggris juga akan berada di Moskow minggu ini untuk melakukan pembicaraan dengan rekan-rekan mereka.

Pada Senin lalu, Inggris mengatakan segera mengirim 350 tentara lagi ke Polandia. Tahun lalu, mereka telah mengirim 100 tentara untuk membantu krisis migran di perbatasannya dengan Belarus.

Kantor Johnson pada Rabu juga mengatakan, jika terjadi perang Ukraina dan Rusia, akan menciptakan gelombang pindah paksa massal oleh orang-orang di perbatasan Eropa. Itu akan mempengaruhi negara-negara seperti Polandia dan Lithuania.

Kantor Johnson mengatakan bahwa perdana menteri juga akan membahas dengan sekjen NATO, Jens Stoltenberg terkait tawaran Inggris untuk meningkatkan pertahanan aliansi. Di antaranya penggandaan pasukan di Estonia, lebih banyak jet RAF di Eropa selatan, dan pelayaran kedua kapal patroli Trent dan Type 45 kapal perusak ke Mediterania Timur.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut