Inggris Tunjuk Anne Keast-Bulter Jadi Direktur GCHQ, Perempuan Pertama Jadi Bos Intel Dunia Maya
LONDON, iNews.id – Inggris menunjuk Anne Keast-Butler sebagai direktur GCHQ, Selasa (11/4/2023). Dia pun menjadi perempuan pertama yang menjadi pemimpin badan komunikasi intelijen itu.
GCHQ bertugas melindungi Inggris dari teroris, penjahat dunia maya, dan kekuatan asing jahat. Keast-Butler akan menjabat secara resmi mulai Mei nanti, menggantikan Jeremy Fleming yang mengundurkan diri setelah memegang posisi itu selama enam tahun.
Menteri Luar Negeri Inggris, James Cleverly mengatakan, Keast-Butler memiliki rekam jejak yang mengesankan di jantung jaringan keamanan nasional Inggris.
“Anne akan menggunakan pengalamannya yang luas untuk membantu menjaga keamanan publik Inggris,” kata Cleverly, seperti dikutip Reuters.
Saat ini, Keast-Butler menjabat wakil direktur jenderal di badan intelijen domestik Inggris, MI5.
GCHQ adalah agen penyadap utama Inggris dan memiliki hubungan dekat dengan Badan Keamanan Nasional AS (NSA). Badan mata-mata Inggris ini juga akrab dengan badan mata-mata Kanada, Australia, dan Selandia Baru. Kerja sama intelijen lima negara itu tergabung dalam sebuah konsorsium yang disebut “Five Eyes”.
Editor: Ahmad Islamy Jamil