Ini 5 Besar Negara dengan Pengeluaran Militer Terbesar pada 2018

STOCKHOLM, iNews.id - Lembaga penelitian Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI) merilis pengeluaran militer global untuk tahun 2018, Minggu (28/4/2019). Amerika Serikat mengalami kenaikan pengeluaran militer cukup signifikan, menempatkannya di posisi pertama dari 5 besar negara dengan pengeluaran militer terbesar.

Pengeluaran militer AS pada 2018 naik untuk pertama kalinya dalam 7 tahun terakhir. Ini mencerminkan kebijakan pemerintahan Presiden Donald Trump yang menggenjot belanja pertahanan selama pemerintahannya. Dalam laporan SIPRI, pengeluaran militer AS mencapai 649 miliar dolar AS.

Baca Juga

Jenderal Tertinggi Sudan Tolak Gencatan Senjata, Pilih Balas Dendam pada RSF

"Kenaikan pengeluaran AS didorong oleh penerapan program pengadaan senjata baru pada 2017 di bawah pemerintahan Trump," kata Direktur Program Arms and Military Expenditure (AMEX) SIPRI, Aude Fleurant, dikutip dari AFP, Senin (29/4/2019).

Secara global, lanjut SIPRI, anggaran militer juga naik 2,6 persen menjadi 1,8 triliun dolar AS.

Ini merupakan tahun kedua di mana anggaran militer global naik, membawa angka pengeluaran militer global ke rekor tertinggi sejak1988.

Bertambahnya pengeluaran militer China dan AS berdampak pada naiknya pengeluaran keseluruhan untuk 2018 ke rekor tertinggi.

Pengeluaran militer China pada 2018 meningkat 83 persen dibandingkan 2009, membawanya ke tempat kedua, di atas Arab Saudi dan India yang juga memodernisasi angkatan bersenjatanya. Sementara itu Prancis berada di posisi 5.

China membelanjakan 1,9 persen dari pendapatan domestik bruto (PDB) untuk belanja militer sejak 2013.

Sementara itu Rusia keluar dari lima besar, dipicu penurunan anggaran sejak 2016.

Sanksi ekonomi negara-negara Barat terhadap Rusia yang diberlakukan sejak 2014 terkait konflik dengan Ukraina, menekan anggaran militer negara itu. Sementara itu Ukraina mengalami kenaikan pengeluaran militer sebesar 21 persen menjadi 4,8 miliar dolar AS.

Editor: Anton Suhartono