Ini Alasan Pelaku Meneror Pewaris Takhta Kekaisaran Jepang Pakai Pisau
TOKYO, iNews.id - Motif teror terhadap Pangeran Hisahito, salah satu pewaris takhta kekaisaran Jepang, terungkap. Hisahito diteror oleh pelaku, Kaoru Hasegawa (56), menggunakan pisau yang diletakkan di dekat meja belajarnya di SMP Universitas Ochanomizu, Tokyo, pada Jumat pekan lalu.
Hasegawa ditangkap polisi pada Senin (29/4/2019) setelah petugas mempelajari rekaman beberapa kamera CCTV. Dia menyusup ke sekolah pada Jumat siang menggunakan helm lalu meletakkan pisau di kelas Hisahito.
Penyelidik dari kepolisian Tokyo, seperti dilaporkan Kyodo, Kamis (2/5/2019), mengungkap, Hasegawa mengkritik sistem yang berlaku di kekaisaran Jepang, namun tak menjelaskan secara terperinci dan kaitannya dengan Hisahito.
Insiden ini terjadi sepekan sebelum digelarnya upacara turun takhta Akihito serta penobatan Naruhito, yang juga paman dari Hisahito.
Saat kejadian Pangeran Hisahito dan teman-temannya berada di luar kelas.
Hasegawa mengatakan kepada penyelidik, dia mengetahui sekolah dan kelas Hisahito setelah melacaknya di internet.
Pelaku tinggal di sebuah hotel selama beberapa hari sebelum beraksi dan membeli pisau dan barang-barang lainnya di Tokyo.
Rekaman CCTV menunjukkan seorang pria mengenakan helm berwarna biru, topeng, dan sarung tangan memasuki sekolah.
Kamera juga mengungkap seorang pria meninggalkan gerbang utama sekolah sekitar pukul 11.10 waktu setempat. Rekaman di lokasi lain mengungkap Hasegawa terlihat di Stasiun Myogadani.
Dengan menganalisis rekaman CCTV dari berbagai lokasi, polisi menentukan Hasegawa menuju ke sebuah hotel di Kota Hiratsuka, Prefektur Kanagawa. Polisi langsung membengkuknya pada Senin.
Sementara itu benda tajam yang digunakan untuk meneror yakni dua bilah pisau buah. Kedua pisau itu diikatkan ke tongkat aluminium sepanjang 60 cm menggunakan lakban sehingga penampilannya seperti garpu rumput. Pisau yang sudah dicat warna pink itu diletakkan di seberang meja Hisahito.
Editor: Anton Suhartono