Ini Foto 2 Warga Inggris yang Kritis karena Terkena Zat Kimia Novichok

AMESBURY, iNews.id - Seorang perempuan dan laki laki ditemukan tak sadarkan diri di Wiltshire, Inggris, akibat diracun Novichok, zat kimia pelumpuh saraf yang juga digunakan untuk menyerang mantan mata-mata Rusia, Sergei Skripal.

Pasangan itu diyakini bernama Charlie Rowley (45) dan Dawn Sturgess (44). Mereka kini berada dalam kondisi kritis setelah ditemukan di sebuah rumah pada Sabtu (30/6/2018).

Anomali Ahmed al-Sharaa: Dulu Teroris Bernilai Rp116 Miliar, Sekarang Dijamu Trump di Gedung Putih

Charlie Rowley (45) dan Dawn Sturgess (44) ditemukan tak sadarkan diri di Amesbury pada Sabtu (4/7/2018). (Foto: doc. Facebook).

Beberapa foto Rowley dan Sturgess pun beredar di media sosial. Dari foto diketahui Sturgess berambut pirang sedangkan Rowley berperawakan kurus dan botak.

Saat ini jaringan Polisi Penanggulangan Terorisme memimpin penyelidikan dan bekerja sama dengan polisi Wiltshire. Beberapa jalan di Amesbury juga ditutup polisi.

Saat ini Rowley dan Sturgess berada dalam kondisi kritis akibat terpapar zat kimia pelumpuh saraf Novichok. (Foto: doc. Facebook)

Pihak rumah sakit menenangkan warga dan menyatakan potensi zat itu menyebar sangat kecil. Apalagi polisi segera mengantisipasi dan sangat tanggap dalam penyelidikan.

"Saya ingin meyakinkan publik risiko terhadap masyarakat umum masih rendah," kata kepala petugas medis Inggris, Sally Davies.

"Episode (kasus) Skripal berarti para pejabat memiliki respons yang baik di lokasi," ujarnya.

Namun dia menyarankan agar warga mencuci barang-barang dan baju mereka untuk mencegah terpapar zat kimia.

"Seperti sebelumnya, saran saya adalah mencuci pakaian dan menyeka barang-barang pribadi, sepatu, dan tas, dengan tisu pembersih sebelum membuangnya dengan cara biasa. Anda tidak perlu meminta nasihat dari seorang profesional kesehatan, kecuali Anda mengalami gejala-gejala, karena setiap individu yang terpapar secara signifikan pada saat yang sama akan memiliki gejala itu," kata dia, menjelaskan.

Pada Sabtu (30/6/2018) pagi, paramedis dipanggil dua kali ke rumah di Amesbury setelah Sturgess tak sadarkan diri dan Rowley jatuh sakit di hari yang sama.

"Awalnya kedua pasien jatuh sakit karena diduga menggunakan heroin atau kokain" kata polisi Wiltshire.

Berita Novichok kembali digunakan untuk menyerang dikonfirmasi oleh fasilitas penelitian pertahanan di Porton Down, Wiltshire.

Sebagai tindakan pencegahan, lokasi-lokasi di Amesbury dan Salisbury, yang diyakini dikunjungi oleh pasangan itu sebelum tak sadarkan diri, telah ditutup.

Editor: Nathania Riris Michico