Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mantan Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon Hee Dituntut Hukuman 15 Tahun Penjara
Advertisement . Scroll to see content

Ini Penampakan Rudal Balistik Korsel yang Ditembakkan dari Kapal Selam

Rabu, 15 September 2021 - 20:48:00 WIB
Ini Penampakan Rudal Balistik Korsel yang Ditembakkan dari Kapal Selam
Rudal balistik ditembakkan dari kapal selam Korea Selatan di bawah permukaan air laut (Foto: Kemhan Korsel via AP)
Advertisement . Scroll to see content

SEOUL, iNews.id - Korea Selatan menguji coba rudal balistik dari kapal selam, Rabu (15/9/2021). Ini merupakan uji coba penembakan rudal balistik pertama dari bawah permukaan air oleh Korsel.

Video yang dibagikan Kementerian Pertahanan Korsel menunjukkan, rudal muncul dari bawah air laut dan meluncur mulus ke udara. Disebutkan, rudal itu ditembakkan dari kapal selam kelas 3.000 ton produksi dalam negeri. Namun perairan lokasi peluncurkan dirahasiakan.

Kantor kepresidenan Korea Selatan Gedung Biru menyatakan, rudal yang diuji tembak juga buatan dalam negeri, meluncur pada jarak yang sudah ditentukan sebelumnya lalu mengenai target yang ditentukan.

Presiden Moon Jae In serta pejabat senior lainnya turut menyaksikan uji coba tersebut. Moon mengatakan, uji coba ini menunjukkan peningkatan kemampuan persenjataan rudal negaranya yang akan berfungsi untuk mencegah provokasi Korea Utara (Korut).

Peluncuran ini berlangsung beberapa jam setelah Korut menguji coba dua rudal balistik terbarunya. Peluru ditembakkan dari pantai timur negara itu menuju perairan Zona Ekonomi Eksklusif Jepang.

Para ahli percaya Korut sedang membangun sistem persenjataan untuk memberikan tekanan kepada Amerika Serikat dengan harapan mendapat keringanan sanksi. 

Pembicaraan denuklirisasi antara kedua negara terhenti selama lebih dari 2 tahun, sementara ketegangan di Semenanjung Korea semakin meningkat.

“Korea Utara sedang mencoba untuk menyampaikan pesan bahwa segala sesuatunya tidak akan berjalan seperti yang diinginkan Washington, jika tidak mau mememnuhi tuntutan Korea Utara,” kata Moon Seong Mook, seorang analis Institut Riset Korea untuk Strategi Nasional, dikutip dari Associated Press. 

Dia mengatakan, Korut tampaknya mengira bahwa saat ini memiliki peluang untuk memenangkan konsesi dari pemerintahan Joe Biden.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut