Ini Poin Kerja Sama Siber yang Disepakati di KTT ASEAN
SINGAPURA, iNews.id - Kerja sama keamanan siber akan dikembangkan di kawasan ASEAN. Hal ini disepakati dalam KTT ASEAN ke-32 di Singapura, Jumat (27/4) malam, guna mewaspadai kejahatan siber.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat jumpa pers mengatakan, kerja sama keamanan siber dilatarbelakangi oleh besarnya potensi ASEAN dalam bidang e-commerce. Apalagi, pengguna internet di ASEAN diperkirakan akan naik menjadi 300 juta dan nilai transaksinya akan sangat besar.
"Tapi perlu waspada serangan siber sehingga kerja sama siber merupakan sebuah keharusan," katanya.
Retno melanjutkan, kerja sama yang dikembangkan bukan hanya antarnegara tetapi meliputi industri teknologi informasi dan komunikasi.
"Ada kerangka kerja sama keamanan siber termasuk perlindungan data pribadi," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama Dirjen Kerja Sama ASEAN Jose Tavares mengatakan, pernyataan para pemimpin dan kepala negara ASEAN terkait keamanan siber sudah disepakati.
"Kerja sama meliputi berbagai hal di antaranya mengenai peningkatan kapasitas, norma-norma dalam dunia siber untuk masalah keamanan siber dan perlindungan data pribadi," katanya.
KTT ASEAN ke-32 di Singapura mengangkat tema Resilient and Innovative ASEAN. KTT diawali dengan pertemuan para wakil tetap negara anggota pada 25 April dan Senior Official Meeting keesokan harinya
Kemudian dilanjutkan dengan pertemuan tingkat menteri ASEAN 27 April. Sesi retreat diadakan pada Sabtu (28/4/2018).
Editor: Anton Suhartono