Ini Prioritas Vladimir Putin Setelah Terpilih Menjadi Presiden Rusia
MOSKOW, iNews.id - Vladimir Putin kembali terpilih memimpin Rusia hingga 2024. Dia tengah menyiapkan berbagai kebijakan untuk masa kepemimpinannya nanti.
Untuk kebijakan luar negeri, Putin mengatakan dirinya terbuka melakukan dialog konstruktif dengan negara-negara lain.
"Tapi tentu saja itu tidak bergantung pada kita sendiri. Sama seperti dalam cinta, kedua pihak harus menunjukkan minat atau tidak akan ada cinta," kata Putin, seperti dilansir BBC, Selasa (20/3/2018).
Hal itu dia ungkapan dalam sebuah pertemuan dengan para kandidat calon presiden yang kalah.
Selain itu, Putin menegaskan Rusia harus semakin memperkuat pertahanannya. Namun, dia tidak ingin ada perlombaan senjata.
"Saya ingin mengatakan kepada Anda bahwa tidak ada yang berniat untuk membuat semacam perlombaan senjata," ujar dia.
Putin berjanji akan mengurangi pengeluaran di bidang pertahanan. Dia berencana memotong anggaran pertahanan pada tahun ini dan tahun depan.
Untuk kebijakan dalam negeri, Putin mengatakan prioritas utamanya adalah menggenjot pertumbuhan ekonomi Rusia.
Seperti diketahui, perolehan suara Putin dalam pilpres tahun ini merupakan rekor tertinggi baginya. Menggunakan slogan kampanye 'Presiden Kuat, Rusia Kuat', Putin berhasil merebut hati warga dan memeroleh 76,68 persen suara.
Putin sudah menjabat Presiden Rusia selama tiga periode, yakni pada 2000-2004, 2004-2008, dan 2012-2018. Dia juga menjabat sebagai perdana menteri selama dua periode yaitu pada 1990-an dan 2008-2012. Aturan di Rusia tidak membolehkan presiden menjabat lebih dari dua periode berturut-turut.
Editor: Anton Suhartono