Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 600 Orang Lebih Tewas akibat Banjir di Asia Tenggara, Indonesia Paling Banyak
Advertisement . Scroll to see content

Ini Senjata Kamboja yang Ditakuti Thailand, Hancurkan Target Sejauh 130 Km

Sabtu, 26 Juli 2025 - 14:12:00 WIB
Ini Senjata Kamboja yang Ditakuti Thailand, Hancurkan Target Sejauh 130 Km
Militer Thailand memperingatkan kemungkinan militer Kamboja menggunakan senjata jarak jauh dalam serangannya (Foto: Militaryleak)
Advertisement . Scroll to see content

BANGKOK, iNews.id - Militer Thailand memperingatkan kemungkinan militer Kamboja menggunakan senjata jarak jauh dalam serangannya. Meski unggul secara persenjataan, Thailand tetap mewaspadai penggunaan roket jarak jauh Kamboja.

Wilayah Angkatan Bersenjata Kedua Thailand mengeluarkan peringatan kepada masyarakat mengenai potensi peluncuran roket peluncur ganda (MLRS) jarak jauh PHL-03 buatan China oleh Kamboja.

Roket yang didasarkan pada BM-30 buatan Rusia tersebut mampu mencapai jarak hingga 130 kilometer yang berarti mampu melakukan serangan jauh lebih ke dalam wilayah Thailand.

Sasaran yang mungkin ditargetkan adalah zona dan instalasi militer strategis Thailand.

Dalam posting-an di media sosial, Wilayah Angkatan Bersenjata Kedua Thailand mengungkap PHL-03 mampu melakukan tembakan salvo simultan ke target-target strategis. Daya rusaknya dari serangannya terbilang besar.

Selama ini Kamboja mengandalkan serangan menggunakan roket artileri BM-21 Grad buatan era Uni Soviet yang jangkauannya sekitar 20 kilometer. 

Sebagai tindakan pencegahan dan melindungi nyawa dan harta benda warga sipil, militer Thailand mengimbau masyarakat yang tinggal dalam jangkauan roket tetap waspada dan menghindari kepanikan.

Kementerian Pertahanan (Kemhan) Kamboja sebelumnya menyebut militer Thailand memperluas serangan hingga wilayah lebih dalam, tak lagi di perbatasan. 

Juru Bicara Kemhan Kamboja Maly Socheata mengatakan, Thailand memperluas zona operasi militernya pada Sabtu (26/7/2025) pagi, jauh melampaui zona konflik.

Serangan-serangan tersebut melibatkan penggunaan senjata berat serta bom klaster.

Militer Thailand menembakkan lima peluru artileri berat ke beberapa lokasi di Desa Ekphap, Distrik Veal Veng, Provinsi Pursat. Wilayah itu jauh dari zona konflik.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut