Inilah 2 Negara yang Mempunyai Pesawat Anti-Kiamat, Dilengkapi dengan Teknologi Tercanggih
JAKARTA, iNews.id - Dua negara ini mempunyai pesawat anti kiamat. Pesawat yang disebut "anti kiamat" sedang menjadi sorotan karena ketegangan yang meningkat antara Barat dan Rusia telah memunculkan ancaman perang nuklir.
Istilah pesawat anti-kiamat digunakan untuk menggambarkan pesawat super canggih yang dirancang untuk bertahan dari segala serangan, termasuk serangan nuklir.
Pesawat ini diberi nama tersebut karena kemampuannya dalam menghadapi situasi perang nuklir, bencana, atau konflik besar lainnya yang dapat mengancam stabilitas pemerintahan.
Saat ini, hanya dua negara yang diketahui memiliki pesawat semacam ini. Berikut adalah negara-negara tersebut:
Baru-baru ini, Rusia telah memulai proyek pembuatan pesawat anti kiamat atau anti nuklir yang pernah populer pada masa Uni Soviet. Pesawat tersebut dirancang untuk dapat menampung pemimpin Rusia, termasuk Presiden Vladimir Putin, saat kondisi perang nuklir sedang mencapai puncak di daratan.
Pesawat ini didasarkan pada kerangka Il-96-400M dan dikembangkan oleh Ilyushin, produsen pesawat terkemuka. Pesawat ini juga akan berfungsi sebagai pos komando jarak jauh, memungkinkan Presiden untuk memberikan perintah dari ketinggian udara.
Pesawat anti kiamat ini diharapkan menggantikan pesawat sebelumnya yang bernama Ilyushin Il-80. Pesawat baru Rusia ini dilengkapi dengan teknologi yang sangat canggih dan memiliki jangkauan terbang yang luas.
Bahkan, pesawat ini mampu melakukan pengisian bahan bakar di udara dan berkomunikasi dengan kapal selam yang beroperasi hingga kedalaman 6.000 meter.
Seperti Rusia, Amerika Serikat juga memiliki pesawat yang disebut "anti-kiamat". Menyadari bahwa Vladimir Putin telah memobilisasi pasukan nuklir, Angkatan Udara AS segera menyiapkan dan melaksanakan latihan dengan pesawat anti-bom nuklir di Nebraska pada tanggal 28 Februari 2022.
Pesawat ini merupakan varian Boeing-747 yang telah dimodifikasi menjadi Boeing E-4B. Pesawat tersebut telah menjadi bagian dari armada Amerika Serikat sejak tahun 1970-an dan dikenal dengan sebutan "Nightwatch". Fungsinya adalah sebagai pusat komando bergerak dalam situasi perang nuklir.
Boeing E-4B tidak memiliki jendela, tetapi dilengkapi dengan perlindungan khusus yang dirancang untuk melindungi penumpang dan awak pesawat dari efek termal nuklir.
E-4B, yang dioperasikan oleh First Airborne Command and Control Squadron dari 595th Command and Control Group, berada di bawah koordinasi United States Strategic Command dan berbasis di Offutt Air Force Base, dekat Omaha, Nebraska.
Desain pesawat ini bertujuan untuk bertahan dari gelombang elektromagnetik dengan menjaga semua sistem tetap berfungsi. Hal menariknya, pesawat ini masih mengadopsi instrumen penerbangan analog tradisional karena terbukti lebih tahan terhadap efek negatif yang disebabkan oleh nuklir.
E-4B dapat menampung hingga 112 awak dengan 18 tempat tidur bertingkat, enam kamar mandi, ruang pengarahan, ruang konferensi, area kerja, dan ruang eksekutif. Dilaporkan bahwa jendelanya dilengkapi dengan jaring kawat untuk melindungi kru dari dampak ledakan apa pun. Saat ini, Amerika Serikat memiliki empat unit pesawat jenis ini.
Nah, itulah dua negara yang mempunyai pesawat anti kiamat. Pesawat manakah yang lebih canggih?
Editor: Komaruddin Bagja