Insiden Asian Games, Ofisial Patah Tulang Terkena Lemparan Martil Nyasar Atlet
HANGZHOU, iNews.id - Seorang ofisial cabang olahraga (cabor) atletik Asian Games Hangzhou, China, menjadi korban lempar martil atlet. Dia menderita patah kaki dan pendarahan serius setelah terkena martil nyasar.
Juru bicara Komite Olimpiade China Xu Deqing mengatakan, kondisi korban sudah stabil setelah kecelakaan tragis tersebut.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (30/9/2023) sebelum pukul 20.00 waktu setempat. Atlet lempar martil asal Kuwait Ali Zankawi bersiap melakukan lemparan di final putra yang digelar di Olympic Stadium. Namun bukannya ke area yang ditentukan, martil melayang rendah ke samping kanan, mengenai kaki ofisial yang sedang duduk.
Kaki korban, diketahui bernama Huang Qinhua (62), langsung mengeluarkan banyak darah. Setelah itu Huang seperti bergerak sempoyongan.
Zankawi langsung menghampirinya untuk memberikan pertolongan. Dia kemudian memasang tourniquet di paha Huang dan menghentikan pendarahan.
Setelah itu petugas medis tiba membawa Huang menggunakan tandu kemudian mengirimnya ke rumah sakit terdekat.
“Dia tiba di rumah sakit pada pukul 20.15, didiagnosis menderita patah tulang tibiofibular kanan terbuka. Saat ini tanda-tanda vitalnya sudah stabil,” kata Xu, seperti dikutip dari Reuters, Minggu (1/10/2023).
Medali emas cabor lempar martil dimenangkan Wang Qi dari China. Sementara Zankawi finis di urutan kedelapan meski masih mencatatkan rekor terbaik musim ini dengan jarak 67,57 meter. Dia melakukan lemparan pada putaran kedua sebelum terjadi kecelakaan.
Berat martil, berbentuk bola besi, yang menimpa Huang diketahui 7,26 kg. Jaring yang ada di sekeliling atlet hanya bisa meredam kecepatan, tidak menghentikannya. Jaring dalam atletik dibuat menggantung dan longgar guna mencegah martil dan cakram tak memantul kembali ke atlet jika terjadi kesalahan.
Editor: Anton Suhartono