Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Penembak Hansip hingga Tewas di Cakung Ternyata Residivis, 5 Kali Masuk Bui
Advertisement . Scroll to see content

Intelijen Rusia Kebobolan Serangan Teroris, Begini Komentar Kremlin

Senin, 25 Maret 2024 - 19:53:00 WIB
Intelijen Rusia Kebobolan Serangan Teroris, Begini Komentar Kremlin
Kremlin menegaskan tak ada negara yang kebal dari serangan terorisme (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Istana Kremlin mengomentari bobolnya intelijen Rusia dalam menangkal serangan teroris seperti terjadi di Crocus City Hall, Moskow, pada Jumat malam pekan lalu. Serangan tersebut sejauh ini menewaskan 137 orang dan melulai 182 lainnya. 

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, tidak ada negara yang kebal dari serangan terorisme. Dia mendesak pentingnya kerja sama internasional untuk menangkal terorisme.

“Sayangnya, dunia kita menunjukkan bahwa tidak ada kota, negara, yang sepenuhnya kebal dari ancaman terorisme,” kata Peskov, dikutip dari Reuters, Senin (25/3/2024). 

Dia mengatakan dinas keamanan atau badan intelijen sudah bekerja tanpa kenal lelah untuk menjaga Rusia.

“Perang melawan terorisme adalah proses berkelanjutan yang membutuhkan kerja sama internasional skala penuh. Namun Anda bisa melihat, sekarang dalam periode konfrontatif yang paling akut ini, kerja sama tersebut tidak terjadi sepenuhnya,” ujarnya.

Saat ditanya apakah dinas keamanan Rusia FSB memerlukan bantuan dari Barat, dia menegaskan badan intelijen bekerja secara independen.

Soal ISIS yang mengklaim bertanggung jawab, Peskov mengatakan belum waktunya untuk mengomentari klaim tersebut karena penyelidikan masih berlangsung.

“Penyelidikan sedang berlangsung. Sejauh ini, belum ada versi yang diajukan sama sekali," katanya.

Sebelumnya Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, semua yang terlibat dalam serangan di Crocus City Hall akan dihukum. Total 11 orang telah ditangkap, termasuk empat orang pelaku yang terlibat langsung dalam serangan.

Amerika Serikat (AS) menyatakan telah memperingatkan Rusia 2 pekan sebelumnya mengenai potensi serangan teror. Informasi intelijen tersebut mendorong kedutaan AS di Moskow mengeluarkan peringatan kepada warganya bahwa kelompok ekstremis berencana menyerang dalam waktu dekat.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut