BAGHDAD, iNews.id - Irak menyatakan pihaknya sudah mengajukan keluhan kepada Dewan Keamanan PBB atas serangan Amerika Serikat (AS) terhadap Irak yang menewaskan seorang jenderal Iran, seorang komandan Irak, dan pasukan lokal lainnya.
Dilaporkan AFP, Minggu (5/1/2020), kementerian luar negeri menyerahkan dua surat kepada PBB dan meminta Dewan Keamanan mengutuk pembunuhan Mayor Jenderal Iran Qasem Soleimani dalam serangan pesawat tak berawak Amerika ke Baghdad.
Rusia Serahkan Lebih dari 1.000 Jenazah Tentara Ukraina ke Kiev
Jenderal Soleimani tewas dalam serangan udara militer AS di bandara Baghdad, Irak, Jumat (3/1/2020). Presiden AS Donald Trump disebut memerintahkan langsung pembunuhan atas Soleimani.
Soleimani merupakan salah satu tokoh populer di Iran dan dipandang sebagai musuh mematikan bagi AS dan sekutunya. Sebaliknya, di dalam negeri dia dielu-elukan sebagai pahlawan.
Dia merupakan kepala strategi pengaruh militer Iran di Timur Tengah dan arsitek operasi besar pasukan Iran dalam 20 tahun ini.
Hal ini karena dia memimpin Pasukan Quds, unit di bawah Pasukan Garda Revolusi, yang bertugas menjalankan misi luar negeri. Soleimani sudah memimpin Pasukan Quds ketika AS menginvasi Afghanistan pada 2001.
Editor: Nathania Riris Michico
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku