Iran Akhirnya Undang Raja Salman Berkunjung
DUBAI, iNews.id - Arab Saudi memulihkan hubungan diplomatik dengan Iran setelah 7 tahun berkonflik. Kedua negara sepakat membuka kembali kedutaan besar masing-masing.
Bukan hanya itu, Iran secara resmi mengundang Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz Alsaud untuk mengunjungi negaranya. Momen yang langka bagi dua negara yang menganut paham berseberangan, Sunni dan Syiah.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Iran Nasser Kanaani mengatakan, Presiden Raisi telah mengirim undangan resmi ke Saudi.
"Presiden Iran (Ebrahim Raisi) telah mengirim undangan kepada raja Saudi sebagai balasan atas undangan dari Riyadh untuknya," kata Kanaani, dikutip dari Reuters, Senin (17/4/2023).
Delegasi tim teknis dari kedua negara bersiap secara resmi membuka kembali kantor kedubes masing-masing sejak pekan lalu. Kemlu Iran menyatakan misi diplomatiknya akan memulai kegiatan di Riyadh pada 9 Mei.
Kedua negara terlibat dalam konflik proksi. Saudi dan Iran mendukung kelompok yang berlawanan dalam perang di Yaman dan Suriah. Saudi mendukung pemerintahan Yaman sah yang digulingkan oleh pemberontak Houthi yang didukung Iran. Yaman dilanda perang saudara sejak 2014, memicu bencana kemanusiaan terburuk dalam sejarah konflik modern.
Editor: Anton Suhartono