Iran Bakal Balas Serangan Israel Lebih Dahsyat: Kami Tak Akan Tunggu 12 Hari!
DUBAI, iNews.id - Presiden Iran Ebarhim Raisi memperingatkan, setiap tindakan yang melawan kepentingannya akan langsung dibalas. Beberapa jam setelah serangan ke Israel, militer Iran menyatakan misi pembalasan telah rampung dan tak akan melanjutkan serangan.
Meski demikian, Iran akan langsung merespons jika Israel melakukan pembalasan.
Komentar Raisi itu disampaikan, Selasa (16/4/2024), atau sehari setelah militer Israel berjanji akan membalas serangan tersebut meski tak menyebutkan kapan waktunya.
“Kami dengan tegas menyatakan, tindakan sekecil apa pun terhadap kepentingan Iran pasti akan dibalas dengan respons yang lebih parah, luas, dan menyakitkan terhadap siapa pun pelakunya,” kata Raisi, dalam percakapannya dengan Emir Qatar Syekh Tamim bin Hamad Al Thani, seperti dikutip dari Reuters.
Wakil Menteri Luar Negeri Iran Ali Bagheri Kani mengatakan di televisi pemerintah, negaranya akan langsung membalas jika Israel menyerang. Bahkan militernya tak akan menunggu beberapa hari, melainkan akan langsung dibayar tuntas.
"Hanya dalam hitungan detik karena Iran tidak akan menunggu 12 hari lagi untuk merespons," kata Kani.
Waktu 12 hari yang disebutkannya merujuk pada jeda waktu antara serangan Israel ke konsulat Iran di Damaskus, Suriah, dengan gempuran ratusan rudal dan drone ke wilayah negara Yahudi itu.
Serangan sekitar 320 rudal dan drone Iran pada Sabtu-Minggu (13-14/4/2024) merupakan pembalasan atas gempuran Israel terhadap kantor konsulat di Damaskus pada 1 April. Serangan Israel itu menewaskan 12 orang, termasuk tujuh perwira Garda Revolusi Iran.
Kepala staf angkatan bersenjata Israel, Herzi Halevi, usai rapat kabinet perang pada Senin kemarin mengatakan, serangan Iran terhadap negaranya harus dibalas.
Editor: Anton Suhartono