Iran Bersiap Luncurkan Satelit ke Orbit, AS Curigai sebagai Uji Coba Rudal Balistik

DUBAI, iNews.id - Kementerian Komunikasi dan Teknologi Informasi Iran mengonfirmasi negaranya sedang mempersiapkan fasilitas peluncuran untuk mengirim satelit ke orbit.

Tahun lalu Iran dua kali gagal mengirim satelit ke orbit dan akan mencobanya kembali dalam waktu dekat.

Baca Juga

Media Asing Soroti Keputusan Indonesia Nobatkan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

"Benar, ada lokasi yang sedang disiapkan untuk mengirim satelit Zafar ke orbit," kata Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi, Mohammad Javad Azari Jahromi, dalam cuitan, seperti dilaporkan kembali Reuters, Selasa (28/1/2020).

Baca Juga: Satelit Iran Gagal Masuk Orbit

Dalam posting-an tersebut Jahromi juga menyertakan link ke siaran milik AS Radio Nasional menunjukkan Republik Islam sedang bersiap untuk melakukan misi luar angkasa.

Jika satelit Zafar berhasil dikirim ke orbit, kata Jahromi, Iran akan meluncurkan lima satelit lagi.

Sementara itu Amerika Serikat (AS) mencurigai roket jarak jauh Iran yang digunakan untuk mengirim satelit Zafar ke orbit juga dapat membawa hulu ledak nuklir atau rudal balistik.

Iran berkali-kali menepis tuduhan AS bahwa peluncuran satelit itu merupakan kedok untuk mengembangkan rudal balistik. Negara Paramullah itu menegaskan tidak pernah mengembangkan senjata nuklir.

Baca Juga: Gagal Lagi, Roket Iran Meledak di Landasan Peluncuran

Pemerintahan Presiden Donald Trump memberlakukan kembali sanksi terhadap Iran setelah dia menarik AS keluar dari kesepakatan nuklir tahun 2015 pada Mei 2018. Perjanjian itu dirancang untuk membatasi program nuklir Iran.

Alasan Trump, kesepakatan nuklir itu tidak mencakup pembatasan program rudal Iran serta dukungan untuk proksi di Timur Tengah.

Iran meluncurkan satelit pertama bernama Omid (Harapan) ke orbit pada 2009, disusul pada Juni 2011 dengan mengirim Rasad (Pengamatan). Setahun kemudian Iran kembali sukses mengirim satelit Navid (Janji), produksi dalam negeri, ke orbit.

Editor: Anton Suhartono