Iran Bombardir Israel, Korban Tewas dan Luka Terus Bertambah
TEL AVIV, iNews.id - Jumlah korban tewas dan luka akibat serangan pembalasan Iran terhadap Israel, Sabtu (14/6/2025), terus bertambah. Sejauh ini dua orang tewas dan 70 lebih linnya luka akibat serangan Iran ke Kota Tel Aviv dan sekitarnya.
Portal berita Israel Ynet melaporkan, 21 orang dirawat di rumah sakit. Data tersebut bisa berubah dengan cepat karena mengambil dari pihak rumah sakit. Ynet melaporkan satu korban tewas lainnya, yakni seorang perempuan yang menderita luka serius.
Surat kabar The Jerusalem Post melaporkan, jumlah korban luka juga bertambah menjadi sedikitnya 70 orang, dibandingkan sebelumnya 63.
Duta Besar Iran untuk PBB Amir Saeid Iravani menegaskan, Iran akan membalas dengan keras agresi tak beralasan Israel dalam rangka pencegahan.
Israel memulai serangan dengan sandi "Rising Lion" atau Singa yang Bangkit ke Iran pada Jumat (13/6/2025) dini hari. Pasukan Zionis menyerang ratusan target militer dan nuklir Iran.
Serangan gelombang selanjutnya dilanjutkan pada Jumat malam hingga Sabtu, juga menyasar target-target serupa.
Namun sebelum itu, Iran menggelar serangan pembalasan yang diberi nama True Promise 3, menargetkan banyak fasilitas di Tel Aviv. Garda Revokusi Islam Iran (IRGC) menyatakan, pihaknya menggelar operasi tersebut sebagai pembalasan atas serangan Israel.
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei sebelumnya menyampaikan pidato di hadapan warga Iran, bersumpah membalas serangan Israel. Menurut dia, serangan Israel merupakan kejahatan dan Israel akan menghadapi konsekuensi pahit dan mengerikan.
Editor: Anton Suhartono