Iran Eksekusi Mati Mantan Wakil Menteri Pertahanan atas Tuduhan Mata-Mata Inggris
TEHERAN, iNews.id - Iran mengeksekusi mati mantan wakil menteri pertahanan yang memegang kewarganegaraan ganda Iran-Inggris, Alireza Akbari. Dia telah dituduh menjadi mata-mata untuk Inggris.
Informasi ini dilaporkan kantor berita pengadilan Mizan pada Sabtu (14/1/2023).
"Dia adalah salah satu agen paling penting dari dinas intelijen Inggris di Iran yang memiliki akses ke beberapa pusat yang sangat sensitif di negara ini," kata Kementerian Intelijen Iran, Rabu (11/1/2023).
Kementerian Intelijen Iran juga mengatakan Akbari sepenuhnya sadar memberikan informasi kepada dinas mata-mata musuh.
Akbari merupakan sekutu dekat Ali Shamkhani, yang saat ini menjabat sebagai sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran dan menjabat sebagai Menteri Pertahanan dari tahun 1997 hingga 2005. Saat itu lah Akbari menjadi wakilnya.
Akbari, yang ditangkap pada tahun 2019, telah dekat dengan Shamkhani sejak perang Iran-Irak pada 1980-an.
Nournews, kantor berita Iran yang berafiliasi dengan badan keamanan tertinggi negara itu, melaporkan bahwa hukuman matinya telah ditegakkan oleh Mahkamah Agung Iran.
Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly pada Jumat (13/1/2023) mengatakan, Iran tidak boleh menindaklanjuti eksekusi Akbari. Inggris menggambarkan hukuman mati itu bermotivasi politik dan menyerukan pembebasannya segera.
Editor: Umaya Khusniah